Bonus dari Pemerintah Diharapkan Pacu Atlet Agar Mau Berjuang Lolos Kualifikasi Olimpiade

- Sabtu, 14 Agustus 2021 | 15:10 WIB
Presiden Jokowi menyerahkan bonus kepada para peraih medali Olimpiade Tokyo 2020, Jumat (13/8/2021). (Instagram/jokowi)
Presiden Jokowi menyerahkan bonus kepada para peraih medali Olimpiade Tokyo 2020, Jumat (13/8/2021). (Instagram/jokowi)

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari berharap bonus miliaran rupiah dari pemerintah dapat menjadi pemacu para atlet lainnya agar mau berjuang untuk lolos kualifikasi Olimpiade mendatang.

"Penghargaan yang diberikan pemerintah juga telah sejalan dengan Olympic Charter (Piagam Olimpiade) bahwa atlet yang bisa tampil di Olimpiade ini memang berbeda dengan atlet yang tampil di Asian Games atau pun ajang lainnya. Sebab, mereka yang tampil di Olimpiade ini harus lolos kualifikasi yang diikuti seluruh atlet di dunia," ungkap Okto dalam siaran persnya, Jumat (13/8/2021).

Sebelumnya, Presiden Jokowi memberikan bonus sebesar Rp5,5 miliar kepada peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Rp2,5 miliar untuk peraih perak, Rp1,5 miliar untuk peraih perunggu, dan Rp100 juta untuk bertanding di Olimpaide namun tidak mendapatkan medali.

Pemerintah juga turut memberikan penghargaan kepada para pelatih. Sosok pelatih yang mengantarkan atletnya meraih medali emas berhak atas Rp2,5 miliar, perak Rp1 miliar, dan perunggu Rp600 juta. Sementara yang telah mendampingi atlet di Olimpiade menerima Rp100 juta.

"Ini harus menjadi dorongan kepada semua stakeholder olahraga dan KOI akan berperan lebih aktif memastikan atlet-atlet yang memiliki potensi untuk bisa lolos kualifikasi Olimpiade," kata Okto.

Presiden yang didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menerima tim Indonesia untuk Olimpiade Tokyo yang dipimpin Chef de Mission (CdM) Rosan P Roeslani bersama peraih medali, yaitu ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang mendapat emas dari cabang olahraga bulu tangkis, peraih perak Eko Yuli Irawan yang turun di cabang angkat besi kelas 61kg putra, serta tiga penyumbang perunggu, yakni Anthony Sinisuka Ginting (bulu tangkis - tunggal putra), lifter Windy Cantika Aisyah (angkat besi - 49kg putri) dan Rahmat Erwin Abdullah (angkat besi - 73kg putra).

Hadir pula perwakilan atlet dari beberapa cabang olahraga, yaitu Riau Ega Agatha Salsabila (panahan), Lalu Muhammad Zohri (atletik), Nurul Akmal (angkat besi), Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba (menembak) serta Arya Sena Subyakto selaku Ketua PSOI yang mewakili Rio Waida yang masih menjalani kompetisi di Meksiko.

Sementara pelatih yang hadir adalah Eng Hian (pelatih Greysia/Apriyani), Lukman (pelatih Eko), Hendry Saputra Ho (pelatih Anthony), Erwin Abdullah (pelatih Rahmat), serta Dirdja Wihardja (pelatih Windy Cantika). Turut hadir pula Ketua PP PBSI Agung Firman Sampurna.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X