Persiapan Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023, Timnas Basket Indonesia Koordinasi dengan IBL

- Senin, 6 Desember 2021 | 14:25 WIB
Timnas basket Indonesia usai tanding lawan Lebanono (Instagram/@perbasi.ina)
Timnas basket Indonesia usai tanding lawan Lebanono (Instagram/@perbasi.ina)

Dalam rangka persiapan Kualifikasi FIBA World Cup 2023 berikutnya, pelatih timnas bola basket putra Indonesia, Maulana Fareza Tamrella, mengatakan akan bersinergi dengan Liga Bola Basket Indonesia (IBL) sebab pertandingan kualifikasi akan berlangsung bersamaan dengan berjalannya seri IBL.

"Untuk window selanjutnya pastinya kita harus bersinergi dengan IBL karena itu berada di pertengahan IBL sedang berlangsung pada bulan Februari, dan sampai saat ini pun kami masih berkoordinasi untuk mendapat kepastian kapan sekiranya kami bisa memanggil timnas untuk berlatih bersama," kata Fareza dalam konferensi pers virtual, Minggu (5/12/2021).

Sementara itu, terkait penguatan penggawa timnas khususnya pemain naturalisasi Indonesia Marquez Bolden, Fareza mengungkapkan bahwa pebasket yang saat ini bermain di NBA G League itu masih memiliki komitmen membela Tanah Air meski harus absen pada Window pertama saat Indonesia menghadapi Lebanon.

Baca Juga: Timnas Basket Indonesia Kalah dari Lebanon, Pelatih: Mereka Memang Kuat dan Berpengalaman

Fareza menjelaskan bahwa pemain yang sudah kompetisi dan bertanding di NBA G League tidak bisa diganggu. Seperti halnya Rui Hachimura dari Jepang, apabila sedang berjalan season NBA maupun G League mereka tidak dapat bermain di ajang-ajang kualifikasi untuk negaranya, tapi tetap dapat bermain di event besar, seperti Olimpiade.

Di samping itu, Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Danny Kosasih, mengatakan akan melakukan evaluasi untuk memperbaiki kekurangan tim, termasuk tenaga pemain mengenai persiapan basket putra.

Setelah terpaksa menelan 2 kali kekalahan di kualifikasi FIBA World Cup 2023 dari Lebanon, berikutnya, Indonesia Patriot akan berhadapan dengan Arab Saudi pada 4 Februari 2022, yang akan dilanjutkan dengan pertandingan melawan Jordania pada 27 Februari.

Timnas basket Indonesia dipaksa menyerah 38-96 di pertemuan pertama, kemudian takluk 64-110 pada laga kedua. 

Hasil itu membuat Indonesia berada di posisi keempat Grup C dengan poin 2. Sementara Lebanon melejit di puncak klasemen dengan 4 angka. Sedangkan Arab Saudi dan Jordania berada di urutan kedua dan ketiga dengan masing raihan 3 poin.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X