YouTuber Jerome Polin tengah jadi perbincangan setelah cuitannya di Twitter dikritik pembalap Sean Gelael. Jerome Polin dinilai meremehkan pembalap Indonesia di kancah Internasional.
Kisruh ini bermula ketika Jerome Polin mengomentari artikel media luar soal kemungkinan pebalap Astra Honda Racing Team Mario Suryo Aji, untuk turun di seri Moto2 atau Moto3 di Mandalika Maret nanti.
Dalam komentarnya, Jerome Polin mengaku kagum dengan prestasi Mario yang bisa mengharumkan nama Indonesia. Ia juga menanyakan apakah ada pembalap lain dari Indonesia yang berlaga di ajang internasional.
Baca Juga: Bos UFC Gak Sabar Pengin Lihat McGregor Bertarung Lagi
"GILEE KEREN BANGET! Ada gak sih pembalap Indonesia yang balapan di balapan Internasional?? #IndonesiadiMotoGPThinking face," tulis Jerome Polin.
GILEE KEREN BANGET! Ada gak sih pembalap Indonesia yang balapan di balapan Internasional??#IndonesiadiMotoGP????????https://t.co/ZeCoU30MAo
— Jerome Polin Sijabat (@JeromePolin) January 24, 2022
Namun, cuitannya yang terkesan bertanya itu dikritik oleh pembalap Sean Gelael. Sean sepertinya tersinggung dengan pertanyaan Jerome Polin yang dianggap tidak menghormati pembalap Indonesia.
"Saya kira Anda bisa bertindak cerdas, tapi jelas mereka tak mengajarkanmu tentang rasa hormat. Orang-orang yang memiliki suara benar-benar perlu mulai berpikir lebih daripada mencoba mendapatkan viewers dan like," tulis Sean Gelael di Instagram Story-nya sembari mencantumkan cuitan Jerome Polin.
Setelahnya, Sean mengunggah sebuah foto yang berisikan deretan pembalap Indonesia yang telah berkompetisi di ajang internasional, seperti Gerry Salim, Doni Tata, Rio Haryanto, Ananda Mikola, Dimas Ekky dan dirinya sendiri.
"Belajar lah dari pahlawan-pahlawan yang susah payah berusaha keras untuk mengharumkan nama bangsa @jeromepolin," tambahnya.
Jerome Polin yang sadar cuitannya menjadi pro-kontra langsung menghubungi Sean melalui DM Instagram. Ia meminta maaf atas kekeliruan yang terjadi.
"Halo semua, tadi aku dan bang gelael berdiskusi mengenai tweet ini dan aku dapet banyak nasehat dari beliau. Thank you buat semua yang udah kasih nasihat, info2, dll. Im sorry and will learn from this," demikian Jerome Polin.
