Pantau Doping di ASEAN Para Games 2022, IADO Kerahkan Puluhan Petugas

- Kamis, 28 Juli 2022 | 10:36 WIB
Pelepasan Kontingen Indonesia untuk ASEAN Para Games XI 2022 di Balai Kota Solo, Jawa Tengah. (ANTARA FOTO/Maulana Surya)
Pelepasan Kontingen Indonesia untuk ASEAN Para Games XI 2022 di Balai Kota Solo, Jawa Tengah. (ANTARA FOTO/Maulana Surya)

Selama pelaksanaan ASEAN Para Games (APG) 2022 di Solo, Jawa Tengah, 30 Juli-6 Agustus, Indonesia Anti-Doping Organization (IADO) menerjunkan puluhan petugas untuk memantau kasus doping.

IADO menurunkan 27 Doping Control Officer (DCO), 1 BCO dan 33 Chaperone (pendamping DCO). Para petugas dijamin sudah berpengalaman dalam berbagai ajang olahraga nasional maupun internasional.

Mereka akan bertugas untuk melakukan kontrol doping terhadap 10 sampai 15 persen dari total seluruh atlet yang dalam berlaga sekitar 1.300.

Dilansir Antara, Rabu (27/7/2022), IADO telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Asian Paralympic Committee (APC) dan ASEAN Para Sports Federation (APSF) untuk membantu penyelenggara menyukseskan pesta olahraga disabilitas terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Baca Juga: Jadi Tuan Rumah ASEAN Para Games 2022, Indonesia Targetkan Juara Umum

Pengambilan sample yang terdiri dari urine dan darah terhadap atlet bisa dilakukan selama ASEAN Para Games 2022 berlangsung tanpa pemberitahuan awal, sesuai tata tertib World Anti-Doping Code.

Terdapat 13 lokasi pengambilan sampel doping selama ASEAN Para Games. Mengingat treatment para DCO dan bimtek bagi Chaperone ini terhadap para atlet ASEAN Para Games lebih khusus, mereka ini sudah dibekali cara penanganannya dalam kegiatan refreshment dan Bimtek tersebut.

Selain itu, mereka juga umumnya sudah berpengalaman saat menjadi DCO di berbagai ajang serupa seperti Asian Para Games, ASEAN Para Games, maupun Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas).

"Seluruh cabang olahraga akan diambil sampel dopingnya sesuai proporsi keterwakilan yang ada, kecuali cabang olahraga catur," bunyi pernyataan IADO.

Satu hal yang menjadi kekhususan saat ASEAN Para Games ini, IADO akan juga lebih menekankan pada sisi edukasi melalui kampanye anti-doping/outreach berupa pendirian booth yang dapat sepenuhnya dikunjungi oleh atlet dan personel tim di sejumlah arena yang memiliki potensi kasus doping.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X