Untuk ke-9 kalinya turnamen golf paling bergengsi, Indonesia Masters kembali diselenggarakan di Royale Jakarta Golf Club pada 12-15 Desember 2019 mendatang.
Pada tahun ini, turnamen berhadiah total US$750 ribu atau sekitar Rp10,5 miliar ini tidak akan mendatangkan para pegolf berkategori bintang dunia seperti pada tahun-tahun sebelumnya namun akan banyak dihadiri oleh pegolf top Asia.
"Tahun ini akan sedikit berbeda, kami mau fokus ke pemain-pemain Asia dibanding tahun lalu. Sekarang banyak pemain Asia Selatan masuk top 100, ada dari Thailand, Poom Saksansin, pegolf Jepang, Korea dan India," kata Jimmy Masrin selaku Founder Indonesian Masters.
Walau tak adanya pemain berkategori bintang dunia yang hadir, namun ia menjamin turnamen golf ini tak akan kehilangan kelasnya karena dari segi nama, turnamen ini sudah memiliki daya tarik tersendiri.
Pada tahun ini turnamen Indonesian Masters akan memberikan sebanyak 156 slot bagi para pegolf, jumlah ini lebih banyak ketimbang tahun lalu yang hanya 144 pegolf.
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya turnamen Indonesia Masters akan menjadi ajang yang sangat berharga bagi para pegolf tanah air, karena di sinilah mereka dapat menunjukkan permain terbaiknya sekaligus memperbaiki peringkat OWGR (Official World Golf Ranking).
"Ini event yang sangat penting buat para pegolf Indonesia. Saya yakin kompetisi nanti pegolf Indonesia dapat bersaing dan kompetitif," kata Cho Minn Thant selaku Komisaris dan CEO Asian Tour.
Ranking OWGR sangat krusial bagi pegolf Indonesia karena akan digunakan untuk menentukan kualifikasi siapa saja yang berhak tampil di Olimpiade 2020 di Tokyo mendatang.
Artikel Menarik Lainnya:
Asal - Usul Takoyaki Camilan Jepang Berisi Gurita
Ne Zha (2019), Sebuah Kisah yang Diangkat Dari Mitologi Tiongkok
Rekor Mick Doohan Jadi Bidikan Marc Marquez di Phillip Island