Tim Indonesia Akan Jalani Karantina Sepulang dari All England

- Senin, 16 Maret 2020 | 22:48 WIB
Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti meraih gelar juara All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (15/3/2020). (Photo/ANTARA/HO-PBSI)
Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti meraih gelar juara All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (15/3/2020). (Photo/ANTARA/HO-PBSI)

Sepulang dari All England yang telah bertanding pada 11-15 Maret lalu, tim bulu tangkis Indonesia akan menjalani proses karantina selama 14 hari untuk memastikan tidak adanya terjangkit virus corona.

Berdasarkan penuturan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Achmad Budiharto, ia mengatakan proses karantina itu akan dilaksanakan di Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur.

"Sepulang mereka ke Jakarta harus melakukan self-isolated selama 14 hari di Pelatnas Cipayung. (Karantina) Ya, latihan seperti biasa," kata Budiharto dilansir dari Antara, Senin (16/3/2020).

Budi juga mengatakan bahwa seluruh atlet maupun ofisial wajib menjalani karantina karena hal itu merupakan protokol dari pemerintah pusat. Hal itu juga salah satu upaya pencegahan penularan virus corona.

Ia juga menerangkan ada sebanyak 21 dari total 25 atlet yang tampil di All England sudah tiba di Jakarta pada Minggu (15/3/2020) dan langsung menjalani proses karantina.

Sementara empat atlet lainnya yang tengah berlaga di final, yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akan bertolak pada Senin (16/3/2020) waktu setempat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X