Kejuaraan Asia Catur Remaja 2022 di Bali, Pesaing Kuat Indonesia dari Negara Ini

- Senin, 10 Oktober 2022 | 13:27 WIB
Ilustrasi pecatur muda berlatih sebelum pertandingan. (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)
Ilustrasi pecatur muda berlatih sebelum pertandingan. (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)

Kejuaraan Asia Catur Remaja atau Asian Youth Chess Championship (AYCC) 2022 akan bergulir di Bali, 13-22 Oktober mendatang. Sejumlah negara di Asia menjadi pesaing kuat Indonesia.

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) GM Utut Adianto mengatakan, China tidak berpartisipasi dalam turnamen kali ini.

Namun menurutnya, ada 4 negara di Asia yang menjadi rival kuat Indonesia selaku tuan rumah.

Baca Juga: 71 Tahun Eksis PB Percasi Hanya Punya 10 Pecatur Bintang, ini Alasannya

"China memang tidak ikut karena kebijakan mereka untuk tidak mengirim pemain sampai 2022 ini berakhir. Meski begitu, persaingan juga ketat karena negara kuat di Asia ada India, Vietnam, Mongolia, dan Filipina," ujar GM Utut dikutip dari Antara, Senin (10/10/2022).

Selain itu, lanjut Utut, negara-negara di Asia turut mengirimkan wakilnya dalam turnamen catur remaja edisi tahun ini.

Mulai dari Uzbekistan, Kazakhstan, Taiwan, Malaysia, Singapura, Tajikistan, Myanmar, Sri Lanka, Australia, Bangladesh, Selandia Baru, Thailand, Hong Kong, Iran, dan Maladewa.

Baca Juga: Menarik! PON Papua Pertandingkan Cabang Olahraga Catur Kelas Veteran

Dalam pelaksanaanya, AYCC 2022 mempertandingkan 6 kelompok umur yakni, KU-8, KU-10, KU-12, KU-14, KU-16, dan KU-18 baik sektor putra dan putri. Mereka akan bersaing di catur klasik 9 babak dan rapid 9 babak.

Lebih dari 400 pecatur dari 20 negara bakal bersaing dalam kejuaraan catur internasional pertama dan terbesar yang diselenggarakan di Indonesia setelah pandemi Covid-19 tersebut.

GM Utut berharap, wakil Indonesia bisa mengukir prestasi di rumah sendiri dalam ajang AYCC 2022.

"Dengan persiapan matang, saya optimistis pecatur Indonesia bisa berprestasi baik. Jangan sia-siakan kesempatan seperti ini karena kesempatan emas biasanya hanya datang sekali," tandasnya.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X