Mengalami seret prestasi pada musim ini membuat manajemen KTM Red Bull mengakhiri kerjasama mereka dengan salah satu pebalapnya, Johann Zarco.
Seperti yang diketahui, Zarco memang kesulitan untuk beradaptasi dengan motor KTM. Tidak heran, hal itu menjadi penyebab utama pebalap Prancis itu selalu gagal finis 10 besar.
Hal sebaliknya justru dialami rekan setimnya Pol Espargaro yang selalu tampil baik dan kompetitif di 10 besar.
“Johann Zarco dan tim memutuskan untuk tidak melanjutkan proyek kerja sama untuk 2020. Sekarang, kami akan tetap fokus memberikan yang maksimal untuk delapan balapan terakhir dan sisa musim di MotoGP 2019.” tulis KTM dalam laman resminya.
Mesti sudah memutuskan berpisah, namun pebalap 29 tahun itu masih tetap akan menjalankan kewajibannya menggeber KTM hingga akhir musim balapan ini.
KTM coba rayu Pedrosa
Sementara usai putus dengan Zarco,KTM lantas mulai melirik pebalap pengganti. Salah satu bidikannya tertuju kepada mantan pebalap MotoGP, yang sudah memutuskan pensiun, Dani Pedrosa..
Meski baru sebatas rumor, namun KTM menjanjikan status pebalap utama jika Pedrosa bersedia kembali ke dunia balap.
Menurut Petinggi KTM, Hubert Trunkenpolz, duet Pedrosa dan Espargaro akan menjadi duet hebat jika mereka dapat bersama dalam satu tim.
"Solusi pilihan saya untuk Tim Pabrik KTM Red Bull adalah Pol Espargaro dan Dani Pedrosa." kata Trunkenpolz sepert dilansir dari Speedweek.
Namun ambisi KTM sepertinya agak berat, mengingat Pedrosa saat ini sudah berstatus sebagai pebalap test rider KTM, dan kontraknya baru akan habis pada 2020 mendatang.
"Semua keputusan ada di tangan Pedrosa. Dia jelas akan menjadi solusi bagi kami. Itulah keadaannya. Apa pun yang dia putuskan, kami akan menerima jawabannya." lanjut Trunkenpolz
