Menang di GP Brazil, Hamilton: Rasanya Seperti Pertama Kali Juara F1

- Senin, 15 November 2021 | 09:21 WIB
Pembalap F1, Lewis Hamilton (Instagram/@lewishamilton)
Pembalap F1, Lewis Hamilton (Instagram/@lewishamilton)

Lewis Hamilton mengakui kemenangannya di Grand Prix (GP) Sao Paulo, Brazil, Minggu (14/11/2021) terasa seperti pertama kali juara Formula 1 (F1) mengingat pembalap Mercedes itu sudah lama tidak naik podium.

Hamilton mengalahkan Max Verstappen di Sao Paulo akhir pekan ini demi memangkas jarak dari sang rival dari tim Red Bull menjadi 14 poin dengan 3 balapan tersisa musim ini.

Verstappen harus puas finis runner-up setelah disalip Hamilton di lap ke-59 dari 71, sedangkan Valtteri Bottas membawa mobil Mercedes kedua ke podium.

Balapan akhir pekan di Brazil terbukti kontroversial, namun menjadi salah satu penampilan terbaik dan memuaskan Hamilton.

Sebelumnya pembalap Inggris itu tampil tercepat di kualifikasi pada Jumat (13/11/2021) di Interlagos demi posisi start terdepan di sprint race hari berikutnya, akan tetapi ia dikirim ke ujung belakang grid karena sayap belakang mobil Mercedes-nya gagal memenuhi regulasi teknis setelah diinspeksi steward.

FIA mendapati celah sayap belakang mobil bernomor 44 itu kurang 0,2mm dari regulasi yang ditetapkan.

Hamilton start dari P20 namun mampu merangsek ke P5 di sprint race. Ia lagi-lagi menjadi korban penalti karena menggunakan mesin baru di Brazil sehingga posisi startnya mundur 5 posisi ke P10 di balapan Minggu.

Semua 'cobaan' itu dilalui Hamilton saaat pria berusia 36 tahun tersebut meraih kemenangan ketiganya di Brazil dan mencetak rekor kemenangan di Negeri Samba itu dari posisi start paling rendah, mengalahkan pemalap Italia Giancarlo Fisichella yang memenangi GP pada 2003 dari posisi start 8.

Hamilton kini telah memenangkan 17 balapan di Amerika (7 di Kanada, 6 di Amerika Serikat, 2 di Brazil dan 2 di Meksiko).

Baca Juga: Start dari Posisi 10, Hamilton Tetap Optimis di GP Brazil: Ini Belum Berakhir

Artinya, ia menyalip legenda F1 Michael Schumacher sebagai pembalap dengan kemenangan F1 terbanyak di 4 negara.

“Rasanya seperti yang pertama karena saya sudah lama tidak menang,” kata Hamilton atas kemenangannya dikutip dari Livescore.

Baginya, kemenangan akhir pekan ini seperti kejutan mengingat sebelumnya ia menghadapi sejumlah kesulitan seperti masalah penalti. Dia juga mengapresiasi kerja rekan setimnya, Valtteri Bottas yang finis di posisi 3.

“Saya tidak pernah berpikir kami akan menutup celah seperti yang kami lakukan hari ini ketika segala sesuatunya tampaknya berjalan melawan kami. Tim melakukan pekerjaan yang luar biasa dan Valtteri Bottas melakukan pekerjaan yang bagus untuk (finis ketiga dan) mendapatkan poin sebanyak mungkin," sambungnya.

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X