Pembalap Formula 1, Lewis Hamilton berduka cita atas meninggalnya pemegang saham McLaren, Mansour Ojjeh pada usia 68 tahun.
McLaren mengumumkan kabar duka itu pada Minggu (6/6/2021) melalui akun Twitter resmi mereka.
Mansour Ojjech membeli saham McLaren pada tahun 1984 dan telah memainkan peran utama dalam kesuksesan balap mereka selama 37 tahun sebagai pemegang saham hingga memenangkan 19 gelar.
“Dengan kesedihan yang mendalam McLaren Racing mengumumkan kematian Mansour Ojjeh, pemegang saham McLaren sejak 1984," bunyi pernyataan duka tim Inggris itu.
It is with deep sadness that McLaren Racing announces the death of Mansour Ojjeh, shareholder of McLaren since 1984.
Mr Ojjeh passed away peacefully this morning in Geneva, aged 68, surrounded by his family, to whom the team sends its most heartfelt condolences. pic.twitter.com/yAmp4apuYl— McLaren (@McLarenF1) June 6, 2021
“Tuan Ojjeh meninggal dengan tenang pagi ini di Jenewa, berusia 68 tahun, dikelilingi oleh keluarganya."
"Semua di McLaren Racing berduka atas kehilangannya bersama dengan keluarganya, kepada siapa tim mengirimkan belasungkawa yang paling tulus."
Selama Ojjeh di McLaren, mereka telah mengoleksi 10 kejuaraan pembalap, termasuk gelar pertama Lewis Hamilton pada 2008, dan 9 kemenangan konstruktor.
Juara dunia 7 kali, Hamilton turut memposting penghormatan kepada Ojjeh menjelang Grand Prix Ajerbaizan hari Minggu di Baku.
I carry a heavy heart into the race after the loss of a close friend, Mansour Ojjeh. He had the biggest heart and always carried the biggest smile. I am so grateful to have known such a man. This man loved unconditionally. Rest in peace brother, love you always???????????? pic.twitter.com/EGGFx2vtlM
— Lewis Hamilton (@LewisHamilton) June 6, 2021
“Saya membawa hati yang berat ke balapan setelah kehilangan seorang teman dekat, Mansour Ojjeh," cuit pembalap 36 tahun.
“Dia adalah kakak laki-laki bagiku. Dia memiliki hati terbesar dan selalu membawa senyum terbesar."
“Dia berjuang selama bertahun-tahun dengan keberanian dan hati seperti singa."
“Saya sangat bersyukur telah mengenal pria seperti itu. Saya akan merindukan leluconnya, dia yang terbaik dalam menceritakannya, dan pelukannya yang besar. Pria ini mencintai tanpa syarat."