Pebalap MotoGP dari tim Gresini Racing, Enea Bastianini hanya finis di peringkat kesepuluh di MotoGP Argentina pada Minggu (03/4/2022). Bastianini diharapkan bisa bersinar di GP Amerika yang akan datang.
Dalam MotoGP Argentina, Enea Bastianini yang finis di peringkat kesepuluh cuma mendapat enam poin. Posisi puncak klasemen selama dua seri yang ia pegang yang harus terlepas.
Saat ini, pebalap Italia itu bertengger di peringkat ketiga dengan 36 poin. Peringkat pertama dan kedua diisi Brad Binder dari KTM dengan 38 poin dan Aleix Espargaro dari Aprilia Racing dengan 45 poin.
Baca Juga: Persiapan Korea Open 2022, Shohibul Fikri Curhat soal Puasa di Luar Negeri
Enea Bastianini merupakan pebalap MotoGP yang banyak mendapatkan dukungan dari brand Indonesia seperti Federal Oil dan Wonderful Indonesia. Untuk itu, ia diharapkan bisa bersinar dan bikin bangga Indonesia di GP Amerika.
Di sisi lain, Bastianini punya alasan soal dirinya yang finis di peringkat kesepuluh. Ia menilai kendaraannya kurang nyaman hingga kehilangan feeling.
"Kami kurang memahami balapan ini. Saya punya kecepatan, tapi sering tertahan. Andaikan balapan pekan ini berjalan seperti biasa, kemungkinan masih ada pilihan lain, tapi kenyataannya sangat berbeda. Kami banyak menemui masalah dengan bagian belakang motor. Setidaknya bisa mencetak beberapa poin, jadi kita harus berpikir positif dan bersiap untuk balapan di Texas.” kata Enea dalam keterangan resmi yang diterima media di Jakarta.
Sementara itu, Federal Oil Brand General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) Hasril Arsyad selaku sponsor tetap mengapresiasi apa yang dilakukan tim Gresini Racing MotoGP. Pihaknya juga memahami kondisi di lapangan termasuk adanya keterlambatan logistik GP Argentina.
“Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio tentunya tak mengharapkan hasil buruk, tapi ini masih menjadi catatan di awal musim. Setidaknya Enea masih bisa menambah poin penting di klasemen. Beruntung Fabio tak mengalami cedera usai insiden,"
"Balapan berikutnya di MotoGP Amerika yang lintasannya sangat berbeda dan kami harapkan mereka bisa segera bangkit dan bikin bangga Indonesia,” kata Hasril Arsyad.
