MotoGP Austria Kemarin Jadi Salah Satu yang Paling Gila dalam Sejarah

- Senin, 16 Agustus 2021 | 09:11 WIB
Balapan MotoGP Austria jadi salah satu yang tergila (REUTERS/Borut Zivulovic)
Balapan MotoGP Austria jadi salah satu yang tergila (REUTERS/Borut Zivulovic)

MotoGP Austria yang berlangsung pada Minggu (15/8/2021) kemarin tercatat sebagai salah satu balapan tergila yang pernah terjadi di ajang bergengsi tersebut.

MotoGP Austria yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring berlangsung gila karena guyuran hujan deras di tujuh lap terakhir.

Balapan di Red Bull Ring sudah dimulai di bawah 'awan gelap'. Hujan sudah membayangi dan bendera putih yang dikibarkan di awal balapan menandakan bahwa pitlane terbuka bagi pembalap untuk beralih ke sepeda motor basah.

Baca Juga: Jorge Martin Amankan Pole Position di MotoGP Austria Sekaligus Cetak Rekor Baru!

“Sejak awal memang sedikit hujan,” kata Pecco Bagnaia seperti dilansir dari The Race, “dan dalam kondisi ini tidak mudah untuk mengatur kecepatan.

Lalu kekhawatiran itu akhirnya benar-benar terjadi saat Francesco Bagnaia, Marc Marquez dan Fabio Quartararo berebut posisi pertama dengan beberapa balapan paling agresif yang pernah kita lihat dari Marquez sejak kembali dari cedera, hujan tiba-tiba turun dengan sangat deras.

"Saya menyalip Quartararo dan kemudian saya berkata 'Oke, saya akan mencoba mengejar Pecco (Bagnaia) di lap ini' dan dalam satu lap, saya melakukannya," kata Marquez saat mendekati lap terakhir balapan.

“Jadi saya mulai menyadari bahwa ini adalah performa yang bagus dan itu adalah kejutan besar dari motor.

“Tapi sayangnya hujan tiba, dan semuanya berubah.”

Beberapa pembalap pun dipaksa untuk mengganti motor mereka di tengah hujan deras tersebut. Di awali dari pembalap Ducati Jack Miller yang langsung menuju pit disusul Alex Rins dari Suzuki.

Quartararo, Bagnaia dan Marquez bergabung dengan Jorge Martin, Joan Mir dan Brad Binder membentuk enam terdepan di balapan. 

Tak ada yang masuk pitlane untuk mengganti motor mereka hingga memasuki lap 24 dari 28 lap. Quartararo, Bagnaia, Marquez, dan Martin akhirnya masuk pit mengganti motor.

Valentino Rossi yang ada di urutan ke-18 bahkan sempat merangsek ke posisi ketiga. Namun Rossi yang tak mengganti motornya akhirnya dipaksa memacu motor dengan lambat karena hujan yang tak bisa dilawannya dan akhirnya finis ke-8.

Brad Binder memutuskan untuk tetap membalap hingga ia akhirnya keluar sebagai juara. Bagnaia yang masuk pit mengunci posisi kedua, Jorge Martin yang juga mengganti motor ada di urutan ketiga.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X