Walau dikenal sebagai olahraga rakyat,namun nyatanya bulu tangkis dikenal sebagai olahraga yang paling berjasa menyumbangkan banyak penghargaan untuk Indonesia di tingkat internasional.
Tak heran jika Merah Putih dan Indonesia Raya melantun berirama seiring perjuangan para atlet bulu tangkis tanah air dalam merebut kemenangan puncaknya, terlebih di momen kemerdekaan.
Prestasi Indonesia di cabang olahraga bulu tangkis menempati puncak kejayaan saat Indonesia mampu mencatatkan diri dalam sejarah di Olimpiade Barcelona.
Susi & Alan - Olimpiade Barcelona 1992
Momen yang paling fenomenal adalah dimana Susi Susanti dan Alan Budi Kusuma berhasil menyumbangkan Emas pertama di ajang Olimpiade Barcelona 1992.
Bahkan di kategori tunggal putra, ada 3 bendera Indonesia yang berkibar bersamaan seiring lagu kebangsaan Indonesia raya berkumandang.
Kala itu Indonesia berhasil menyapu bersih medali tunggal putra, emas oleh Alan Budikusuma, perak oleh Ardy Wiranata dan perunggu oleh Hermawan Susanto.
Saat itu kontingen bulutangkis Indonesia berhasil meraih 2 emas, 2 perak dan 1 perunggu sebuah kado awal termanis yang pernah disumbangkan para legenda bulu tangkis Indonesia.
Kido/Hendra - Olimpiade Beijing 2008
Namun sejarah itu tak hanya berhenti di Susi dan Alan. Dalam Olimpiade Beijing 2008, pasangan Markis Kido / Hendra Setiawan berhasil memberikan emas kepada seluruh rakyat Indonesia, usai mengalahkan pasangan asal Tiongkok, Cai Yun/Fu Haifeng dengan skor 2-21, 21-11, dan 21-16 Pada hari Sabtu, 16 Agustus 2008.
Bagi Markis/Kido kado ini tidak hanya dipersembahkan bagi kemerdekaan Indonesia, namun juga bagi keduanya, karena mereka sama-sama lahir pada bulan Agustus.
Hendra/Ahsan - Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015
