Profil Markis Kido, Legenda Bulu Tangkis Peraih Emas Olimpiade yang Awalnya Atlet Renang

- Selasa, 15 Juni 2021 | 09:04 WIB
Markis Kido (Instagram/markis_kido11)
Markis Kido (Instagram/markis_kido11)

Meninggalnya legenda bulutangkis Indonesia, Markis Kido, menyisakan duka mendalam bagi rakyat Indonesia. Kiprahnya di dunia bulu tangkis memang tidak terlalu lama, namun prestasinya gemilang.

Atlet kelahiran Jakarta 11 Agustus 1984 itu hanya menghuni Pelatnas Cipayung selama 8 tahun. Namun, dia berhasil menorehkan prestasi di tingkat regional, nasional, hingga meraih emas Olimpiade.

Markis Kido berpasangan Hendra Setiawan, sejak masih bermain untuk Klub Jaya Raya hingga ia meninggalkan Pelatnas Cipayung pada 2009.

Pasangan ganda putra Indonesia ini menyumbangkan juara dunia pada 2007, emas Olimpiade Beijing 2008, emas Asian Games 2010, juara SEA Games (2005, 2007, 2009) serta berbagai kejuaraan lainnya, seperti Kejuaraan Asia, turnamen Grand Prix dan Super Series.

Tidak heran, Hendra begitu berduka dengan kepergian partnernya tersebut. Lewat akun Instagramnya, Hendra yang tengah bersiap menghadapi Olimpiade Tokyo, berterima kasih kepada Kido yang menjadi pasangan duetnya selama 14 tahun.

"Dia salah satu pemain yang luar biasa dan sangat bertalenta. Saya ingin mengucapkan terima kasih karena sudah menjadi partner yang sangat baik buat saya dalam waktu menang ataupun kalah. Terima kasih sudah berpartner mulai dari nol dan berjuang bersama selama 14 tahun. Terima kasih Kido & selamat jalan," tulis Hendra.

Uniknya, Markis Kido awalnya memulai karir sebagai atlet renang. Namun, dia kemudian beralih jadi atlet bulu tangkis yang karirnya dianggap lebih menjanjikan.

Ia bergabung dengan Klub Jaya Raya saat berusia 14 tahun pada 1998. Di klub yang sudah banyak mencetak pemain berprestasi itu lah ia mulai berpasangan dengan Hendra Setiawan.

Kido masuk Pelatnas Cipayung pada tahun 2001 dan Hendra menyusul setahun kemudian. Pasangan ini mengundurkan diri dari Pelatnas pada tahun 2009 sebelum Hendra kembali lagi dan dipasangkan dengan Mohammad Ahsan.

Kido kemudian berganti-ganti pasangan. Mulai dari berduet dengan Marcus Gideon di sektor ganda putra dan berduet dengan adiknya Pia Zebadiah di ganda campuran. Hingga akhirnya ayah dua anak itu meninggalkan karir profesionalnya.

Meski demikian cintanya pada bulu tangkis tidak pernah pudar. Kido dikabarkan meninggal akibat serangan jantun saat sedang bermain bulu tangkis di Tangerang, Senin malam (14/6/2021).

Kido yang akan berganti tempat di tengah set permainan tiba-tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri. Dia lalu dilarikan ke RS Omni Alam Sutera, namun nyawanya tidak terselamatkan.

Halaman:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X