Menpora Optimistis Timnas Raih Hasil Maksimal di Paralimpiade Tokyo 2020

- Selasa, 24 Agustus 2021 | 21:24 WIB
Upacara Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 - Stadion Olimpiade, Tokyo, Jepang - 24 Agustus 2021. Kembang api saat upacara pembukaan (photo/REUTERS/Ivan Alvarado)
Upacara Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 - Stadion Olimpiade, Tokyo, Jepang - 24 Agustus 2021. Kembang api saat upacara pembukaan (photo/REUTERS/Ivan Alvarado)

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Zainudin Amali optimistis Kontingen Indonesia dapat meraih hasil maksimal pada Paralimpiade Tokyo 2020.

Keyakinan Amali merujuk pada persiapan panjang yang dilakukan skuad Merah Putih selama menjalani pemusatan pelatihan nasional (pelatnas) di Solo, Jawa Tengah.

Selain untuk menghadapi Paralimpiade Tokyo, atlet Indonesia yang tampil ini juga sebenarnya dipersiapkan untuk mengkuti ASEAN Para Games 2019 yang batal bergulir.

"Sehingga saya ada rasa optimisme karena mereka sudah lama menjalani pemusatan latihan. Jadi semoga mereka ke Tokyo bisa bagus dan sebagaimana yang kita harapkan," ujar Amali dalam laman resmi Kemenpora, Selasa (24/8) malam dikutip dari ANTARA.

Indonesia mengirimkan 23 atlet untuk mengikuti tujuh cabang olahraga yakni, para-badminton, para-atletik, para-renang, para-tenis meja, para-menembak, para-powerlifting, dan para-balap sepeda.

Jumlah tersebut jauh lebih banyak dibanding ketika turun pada Paralimpiade sebelumnya di Rio de Janeiro, Brazil 2016 yakni sembilan orang.

Baca juga: AS Batalkan Rencana Tampung Pengungsi Afghanistan di Markas Korsel dan Jepang

Menurut Amali ada banyak kemajuan dan beberapa pemain dapat diunggulkan untuk meraih medali pada Paralimpiade Tokyo.

Meski demikian, Amali tak ingin menaruh target yang terlalu ambisius dengan jumlah medali tertentu. Karena hal itu dapat menjadi beban bagi para atlet yang akan bertanding.

Amali juga menyebutkan bahwa bertanding pada masa pandemi seperti saat ini sangat tidak mudah.

Sebab, disamping harus menyiapkan kemampuan fisik maupun teknis dan strategi, mereka harus menjaga protokol kesehatan.

Menpora Amali pun berpesan kepada para atlet untuk bertanding dengan baik, bermain lepas, tanpa beban dan menjaga protokol kesehatan.

“Saya pesan jaga kesehatan, prokesnya harus tetap dan juga main lepas saja karena biasanya tekanan di Paralimpiade itu lebih daripada tekanan di multievent lainnya walaupun itu di tingkat internasional," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X