Ketua Wimbledon, Sally Bolton dikabarkan telah melakukan kontak dengan tim Naomi Osaka setelah perselisihan media yang terjadi di French Open 2021.
Dia berharap bisa menyambut juara Grand Slam 4 kali itu kembali ke SW19.
Sebelumnya petenis peringkat 2 dunia dari Jepang itu memicu kontroversi karena memboikot media dengan alasan kesehatan mental dan mundur dari French Open 2021.
Alhasil, Osaka didenda lebih dari 10.000 pounds dan diancam dikeluarkan dari French Open dan acara Grand Slam di masa depan.
Osaka juga telah menarik diri dari acara pemanasan Wimbledon di Berlin setelah menyatakan dia akan istirahat dari olahraga.
Tetapi penyelenggara turnamen mengungkapkan bahwa bahwa mereka 'ingin pemain terbaik bersaing di sini, apa pun yang terjadi'.
"Pada titik ini dia masuk ke Kejuaraan dan kami belum menerima konfirmasi bahwa dia tidak akan bersaing," kata Sally Bolton, kepala eksekutif dikutip dari metro.co.uk.
“Kami telah (berbicara dengannya). Nah, kami telah menghubungi timnya. Kami sendiri belum berbicara dengan Naomi."
Jamie Baker, direktur turnamen, menambahkan: “Saya melakukan percakapan dengan timnya. Sangat jelas bahwa kami di sini, kami sepenuhnya terbuka untuk diskusi apa pun ketika mereka menginginkannya.
'Dengar, tidak perlu dikatakan lagi bahwa kami ingin pemain terbaik bersaing di sini, apa pun yang terjadi."
Ditanya apakah dia akan didenda lagi jika dia menolak untuk memenuhi tugas media di All England Club, Baker menambahkan: “Sangat sulit untuk memprediksi apa yang mungkin atau mungkin tidak terjadi di masa depan. Ini adalah hipotetis.
“Sangat penting bahwa setiap dan setiap pemain tahu bahwa pintu kami terbuka kapan saja, mereka dapat berbicara dengan kami tentang masalah apa pun dan pintu itu selalu terbuka,” tambah Bolton.
"Entah itu pintu Jamie atau pintuku atau pintu timku. Kami telah fokus untuk memastikan kami memberi tahu semua pemain jenis dukungan yang ada untuk mereka saat mereka bekerja untuk bersaing di The Championships."
"Kami akan terus melakukan itu. Penting juga untuk mengakui bahwa sebagai sebuah organisasi dan sebagai kelompok organisasi seperti Grand Slam dan Tours, kami selalu berusaha untuk melakukan yang lebih baik. Dan pikirkan tentang bagaimana kita dapat terus memperbaiki keadaan."
