Sprinter Olimpiade Ekuador Alex Quinonez Ditembak Mati

- Minggu, 24 Oktober 2021 | 16:43 WIB
Atlet Alex Quinonez. (REUTERS/Ibraheem Al Omari)
Atlet Alex Quinonez. (REUTERS/Ibraheem Al Omari)

Sprinter Olimpiade Ekuador, Alex Quinonez ditembak mati di kota pelabuhan Guayaquil. Atlet 32 tahun itu dan orang lainnya ditemukan tewas pada hari Jum'at (22/10/2021), menurut polisi, pembunuhan itu memicu kesedihan di negara yang berjuang untuk menahan gelombang kekerasan.

Sementara itu, presiden Ekuador Guillermo Lasso berjanji untuk membawa pembunuhnya ke pengadilan.

"Mereka yang mengambil nyawa warga Ekuador tidak akan dibiarkan begitu saja. Kami akan bertindak dengan kekuatan," cuit Lasso, dikutip Al Jazeera.

"Tidak ada yang akan beristirahat sampai @PoliciaEcuador menangkap pelakunya. Kami menghadapi perang melawan geng-geng narkoba yang berniat menaklukkan kami,” kata Pablo Arosemena, gubernur provinsi Guayas, di Twitter.

Kementerian  olahraga negara itu mengkonfirmasi pembunuhan Quinonez di Twitter.

Baca juga: Sprinter Inggris Peraih Medali Perak Olimpiade Tokyo Positif Gunakan Doping

"Kami telah kehilangan seorang olahragawan hebat, seseorang yang memungkinkan kami untuk bermimpi, yang menggerakkan kami," kata kementerian itu.

Quinonez memegang rekor Ekuador untuk sprint 200m dengan waktu 19,87 detik.

Dia juga finalis di Olimpiade London 2012, mencapai tempat ketujuh setelah bersaing di semifinal di jalur sebelah Usain Bolt.

Saat mengikuti Kejuaraan Dunia 2019 di Qatar, Quinonez meraih perunggu di nomor 200m.

Pembunuhan Quinonez terjadi saat kekerasan meningkat secara dramatis di Ekuador dalam beberapa bulan terakhir.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X