Buntut Kisruh Pemaksaan Atlet, 2 Ofisial Belarusia Telah Dicabut Akreditasinya

- Jumat, 6 Agustus 2021 | 11:15 WIB
Sprinter Krystsina Tsimanouskaya saat konferensi pers di Warsaw, Polandia. (REUTERS//Darek Golik)
Sprinter Krystsina Tsimanouskaya saat konferensi pers di Warsaw, Polandia. (REUTERS//Darek Golik)

Dua ofisial Belarusia, Artur Shumak dan Yuri Moisevich, yang terlibat dalam upaya pemaksaan sprinter Krystsina Tsimanouskaya untuk keluar dari Olimpiade Tokyo, telah dicabut akreditasinya dan akan meninggalkan Tokyo.

"Keduanya telah dicabut akreditasinya," ungkap pihak yang tak mau disebutkan namanya, dikutip dari Reuters, Jumat (6/8).

Keduanya disebutkan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) dalam insiden itu awal pekan ini, telah dibawa keluar dari Kampung Atlet tempat tim Olimpiade menginap. IOC telah meluncurkan proses penyelidikan resmi terhadap dua ofisial tim tersebut dua hari lalu.

"Mereka telah dibawa keluar dari perkampungan Olimpiade dan akan pulang," kata pihak tersebut.

Sebelumnya, atlet Belarusia, Krystsina Tsimanouskaya sempat membuat kehebohan dengan mengkritik pelatihnya di media sosial. Sprinter itu mengeluh karena ia dimasukkan dalam estafet 4x400 m, padahal belum pernah bertanding di ajang tersebut.

Dia bertanding di nomor 100 meter tetapi tidak lolos ke semifinal, dan seharusnya tampil di nomor 200 meter, Senin (2/8), namun tidak ikut bertanding. Ia lalu dipaksa pelatihnya untuk berkemas dan pergi ke bandara bahkan sebelum dia berkompetisi di Tokyo.

Dia menolak untuk naik pesawat pulang dan mencari perlindungan dari polisi Jepang di bandara dan kemudian tinggal di kedutaan Polandia selama dua malam sebelum terbang ke Warsawa melalui Wina.

Komite Olimpiade Nasional Belarusia pada saat itu mengatakan pelatih menarik Tsimanouskaya dari Olimpiade atas saran dokter mengenai keadaan emosional dan psikologisnya. NOC Belarusia hingga saat ini belum memberikan pernyataan lebih lanjut mengenai insiden tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X