Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh hari ini ikut dimaknai oleh atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, Nurul Akmal.
Nurul dan atlet Olimpiade Tokyo lainnya baru saja menerima apresiasi dari Presiden Joko Widodo setelah berjuang di Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Ingin Fokus Latihan, Nurul Akmal Tak Mau Ambil Pusing Tanggapi Kasus 'Body Shaming'
Lantas bagaimana Nurul melihat kesejahteraan atlet saat ini tepat di hari ulang tahun Indonesia yang ke-76.
"Kesejahteraan atlet sekarang lebih diapresiasi lebih diperhatiin intinya sih gitu," ujar Nurul kepada Indozone.
Pernyataan Nurul mungkin benar adanya jika pemerintah kini lebih banyak memberikan apresiasi bagi atlet, terutama untuk mereka yang berprestasi di level internasional.
Namun tak sedikit pula banyak anak muda yang ragu menjadi atlet karena kesejahteaan atlet di Tanah Air yang belum terjamin. Terlebih perjuangan menjadi atlet juga tidak main-main karena mereka harus berlatih sejak dini.
Di sisi lain, Nurul juga angkat bicara mengenai kemungkinan angkat besi dicoret dari Olimpiade karena maraknya penggunaan doping di cabang olahraga (cabor) tersebut.
"Soal angkat besi yang akan dihapus dari olimpiade itu kan baru rencana tapi kita sudah mempersiapkan diri karen tidak hanya ada olimpiade tapi masih ada kejuaraan lain seperti SEA Games dan Asian Games," tambahnya.
Nurul Akmal sendiri yang turun di kelas +87 kg putri meraih peringkat kelima di Olimpiade Tokyo 2020. Nurul meraih posisi kelima dengan total angkatan 256 kg.
Artikel Menarik Lainnya:
-
Doa MUI di Sidang Tahunan MPR: Perbaiki Para Pemimpin Baik di Pemerintahan hingga DPR
-
Jokowi: Saya Menyadari Masyarakat Penat dan Sedih Selama Pandemi Covid-19
