Petenis Polandia Iga Swiatek merasa lebih siap menangani tekanan dari tonggak karier terbarunya sebagai peringkat teratas WTA dibandingkan saat dia memenangi French Open pada 2020.
Swiatek, yang akan menggantikan pensiunan Ash Barty sebagai nomor satu ketika peringkat diperbarui pada Senin, menjelma dari petenis muda usia 19 tahun berperingkat 54 dunia yang kemudian mendapatkan status selebritas setelah menang di Rolland Garros.
Namun, dia merasa sangat sulit untuk beradaptasi dengan ketenarannya di Polandia dan mengaku berjuang untuk mengatasi tuntutan media yang meningkat dan kesepakatan sponsor.
"Ada lebih banyak kegembiraan, karena setelah memenangi Roland Garros -- saya benar-benar dapat membandingkan dua pengalaman ini, rasanya seperti pada level yang sama -- saya merasakan banyak keraguan dan saya tidak benar-benar tahu apa yang akan terjadi dan bagaimana saya akan menanganinya," kata Swiatek dikutip dari Reuters, Selasa (29/3/2022).
Baca juga: Sosok Egan Bernal, Pebalap Sepeda yang Bangkit Dari Kecelakaan Fatal
Iga Swiatek menyebut konsultasinya bersama psikolog olahraga Daria Abramowicz berhasil meningkatkan kekuatan mentalnya. Sementara kekalahan pernah terasa seperti dunianya runtuh, petenis berusia 20 tahun itu mengaku sekarang jauh lebih siap untuk menangani situasi yang merugikan.