Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) tak menampik penundaan Olimpiade Tokyo 2020 memberikan dampak terhadap beberapa hal. Termasuk soal program latihan yang disiapkan untuk pemain.
Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto mengatakan, tak dipungkiri harus ada banyak penyesuaian dari sisi pemain, terkait kondisi yang ada saat ini.
"Harus ada adjustment dengan kondisi perubahan jadwal turnamen, program latihan, dan sebagainya," ujar Budiharto seperti dikutip situs resmi PBSI.
Budiharto menambahkan, PBSI belum bisa bicara banyak dampak dari penundaan Olimpiade, terhadap pemain yang akan lolos ke olimpiade. PBSI akan melihat perkembangan ke depan.
Termasuk kabar perubahan ketentuan dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), terkait kualifikasi olimpiade dan pembekuan rangking.
Secara prinsip, lanjut Budiharto, PBSI akan mengirim pemain yang berpeluang besar mendapat medali.
"Kami tak tahu seperti apa keputusan BWF nanti. Apakah akan ada hitungan baru lagi. Kami akan sesuaikan, sekarang kami belum bisa berkata bisa ada perubahan atau tidak," tutur Budiharto.
Diberitakan sebelumnya, PBSI memberikan dukungan atas ditundanya Olimpiade Tokyo 2020. Mereka siap mengikuti arahan selanjutnya dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan BWF.
