Ada Perbedaan Perlakuan, Tim Indonesia Desak BWF Adil Usai Dipaksa Mundur dari All England

- Kamis, 18 Maret 2021 | 09:43 WIB
Pebulutangkis Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian (Instagram/fajaralfian95)
Pebulutangkis Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian (Instagram/fajaralfian95)

Anggota timnas bulutangkis Indonesia ramai-ramai melayangkan protes dan mendesak Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF) untuk berlaku adil, setelah mereka diharuskan mundur dari All England 2021.

Keputusan ini setelah adanya temuan kasus positif Covid-19 pada salah satu penumpang pesawat dalam satu penerbangan dengan tim Merah Putih.

Ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon lewat Instagramnya melontarkan kecurigaan terhadap masalah ini.

Marcus menegaskan sebelum penerbangan, seluruh timnas Indonesia telah dites negatif Covid-19. Saat tiba di hotel, tim juga telah dites dan hasilnya masih negatif.

Pertandingan juga sempat diundur karena adanya 7 kasus positif Covid-19 dari atlet negara lain. Namun, dalam sehari hasilnya berubah menjadi negatif dan mereka diizinkan bertanding.

Beberapa atlet dan pelatih dari India, Thailand, dan Denmark kedapatan positif Covid-19. Setelah dites ulang, pada akhirnya hasil berubah negatif dan mereka boleh tampil.

Sementara, tim Indonesia yang awalnya negatif langsung menjalani isolasi dan dipaksa mundur, tanpa ada pengetesan ulang seperti atlet negara lain.

"Jadi kenapa kami tidak mendapatkan keadilan yang sama? BWF telah gagal dalam mengatur masalah ini...BWF seharusnya menerapkan sistem gelembung untuk menjamin keamanan para pemain." tukas Marcus.

Hal senada juga disampaikan Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan, dan Melati Daeva Oktavianti dan Greysia Polii, Apriyani Rahayu lewat akun Instagram-nya masing-masing.

Mereka meminta BWF selaku federasi tertinggi harus bertanggung jawab atas kejadian ini. Sementara itu, ganda putra lainnya Fajar Alfian mengatakan bahwa keputusan BWF menarik keluar seluruh pemain Indonesia sangat tidak adil.

Halaman:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X