Sosok Emma Raducanu menuai sorotan dunia dan menjadi buah bibir setelah berhasil menjadi juara dalam turnamen tenis paling bergengsi sedunia, US Open 2021 pada Minggu (12/9/2021).
Emma menjadi juara tunggal putri setelah menaklukkan petenis asal Kanada, Leylah Fernandez, dua gim langsung dengan skor 6-4 dan 6-3 pada partai final yang digelar di Arthur Ashe Stadium, New York, Amerika Serikat.
Hebatnya lagi, Emma menjadi juara US Open 2021 dengan memulai dari babak kualifikasi. Di babak kualifikasi, gadis kelahiran 13 November 2002 harus melewati tiga pertandingan, sebelum kemudian masuk ke babak utama.
Berstatus sebagai petenis yang tidak diperhitungkan, Emma justru tampil penuh percaya diri. Alhasil, dara keturunan Rumania-China itu sukses memenangkan tujuh laga utama dan merengkuh trofi bergengsi US Open 2021.
Bahkan, secara keseluruhan, Emma berhasil menyapu bersih 20 set selama keikutsertaannya dalam US Open 2021, prestasi yang hanya pernah diraih oleh Serena Williams pada tahun 2014.
Pencapaian Emma ini membuat dirinya menjadi petenis pertama dalam sejarah US Open yang berhasil meraih gelar Grand Slam dari babak kualifikasi.
Berkat kesuksesannya itu pula, rangking Emma di WTA meroket. Sebelum US Open 2021, dia berada di rangking 150. Namun kini, dia duduk di peringkat ke-23 WTA.
Tentang Emma Raducanu
Meskipun berkewarganegaran Inggris Raya (Great Britain), Raducanu sama sekali tidak berdarah Inggris. Gadis kelahiran 13 November 2002 itu berdarah campuran Rumania-China dan dia numpang lahir di Toronto, Ontario, Kanada.
Ayahnya dari Bukares, Rumania; dan ibunya berasal dari Shenyang, China.
Baik ayah maupun ibunya sama-sama bukan berlatar belakang petenis. Ayah dan ibunya justru bekerja di bidang keuangan.
Emma dibawa ke Inggris saat usianya dua tahun dan mulai bermain tenis sejak usia 5 tahun.
Saat masih kecil, selain bermain tenis, Emma juga aktif dalam olahraga lain, seperti golf, motorcross, ski, berkuda, dan balet.
Selain berstatus warga Inggris, Raducanu juga memegang paspor Kanada. Selain berbahasa Inggris, dia juga bisa berbicara dalam bahasa Mandarin.
Tidak banyak informasi perihal kehidupan pribadi Emma di luar lapangan tenis. Namun yang pasti, gadis yang memiliki tahi lalat di bibir atas dan bergigi kelinci itu masih jomblo.
