Spekulasi mengenai masa depan Valentino Rossi sebagai pembalap profesional memang sudah terjawab. Rossi memutuskan untuk menyelesaikan perjalanan panjangnya sebagai pembalap profesional di MotoGP.
Keputusan tersebut pun mendapatkan reaksi dari sang ayah Graziano Rossi. Graziano mengaku memiliki satu penyesalan di balik keputusan Rossi pensiun, yakni gagal mewujudkan impian sang anak beralih ke kejuaraan dunia Formula One (F1) pada medio 2004 sampai 2008.
“Ya, saya sangat terpesona dengan kemungkinan ini. Valentino, yang jauh lebih membumi daripada saya, segera menyadarkan saya bahwa akan lebih menyenangkan untuk melanjutkan dengan motor,” jelas Graziano, seperti dikutip dari GPOne, Rabu (18/8/2021).
“Dengan melakukan tes bersama yang lain, dia juga mengerti betapa sedikit yang diperhitungkan pembalap di Formula 1, sementara dia menyadari pentingnya dirinya di atas roda dua,” sambung ayah dari pembalap berusia 42 tahun tersebut.
Meski begitu, Graziano sendiri menyadari bahwa dirinya memang sempat menekan Rossi agar mau beralih ke F1 pada saat itu. Kini Graziano sadar seharusnya ia tidak terlalu banyak menuntut Rossi untuk memilih dalam perjalanan karir profesionalnya.
“Para anak muda harus memutuskan lebih awal, ketika sudah memiliki kemampuan belajar. Adapun orang tua, saya sadar bahwa semakin berharap empati dari anak, justru semakin buruk. Semakin banyak Ayah yang menyingkir, semakin baik untuk semua orang,” pungkasnya.
