Pebalap Formula 1( F1) untuk ajang Grand Prix (GP) Australia diwajibkan sudah suntik vaksin Covid-19. Hal tersebut dilakukan panitia penyelenggara sebagai upaya menghindari kasus seperti petenis Novak Djokovic baru-baru ini.
Sebelumnya, balapan di Melbourne absen dari kalender dalam 2 musim terakhir karena pandemi Covid-19, tetapi akan kembali bergulir pada 2022.
GP Australia sendiri dijadwalkan berlangsung antara 7-10 April 2022.
Kasus Djokovic yang menolak divaksin hingga dideportasi dari Australia dan absen di Australian Open 2022 memang menggemparkan dunia olahraga belakangan ini.
Petenis Serbia itu berujung kalah usai mengalami pertempuran hukum yang berlarut-larut dengan pihak berwenang Australia perihal status vaksinnya.
Baca Juga: Australian Open 2022: Rafael Nadal Amankan Tempat di Perempat Final
Oleh sebab itu, penyelenggara GP Australia mewajibkan tim dan pebalap F1 yang akan bersaing di Negeri Kanguru untuk divaksin.
"Aturannya mudah untuk masuk ke negara ini dan aturannya mudah diterapkan di Formula 1," kata kepala eksekutif balapan Andrew Westacott seperti dikutip Sportsmail, Minggu (23/1/2022).
"Untuk datang ke acara tersebut, Anda akan divaksinasi 100% dan tidak akan ada pengecualian yang diminta untuk siapa pun dari siapa pun. Peraturan kami telah ada jauh sebelum kejadian baru-baru ini di Australian Open."
"Tidak ada toleransi. Apakah Anda Lewis Hamilton atau Valentino Rossi di MotoGP, jika tes Anda positif, Anda tidak balapan akhir pekan itu."
