Ikut Wajib Militer Rusia, Nikita Mazepin Terancam Absen 12 Bulan dari Balapan F1

- Senin, 7 Juni 2021 | 11:19 WIB
Nikita Mazepin, pembalap F1. (photo/REUTERS/ ANTON VAGANOV)
Nikita Mazepin, pembalap F1. (photo/REUTERS/ ANTON VAGANOV)

Pembalap kontroversial Nikita Mazepin terancam menepi dari balapan Formula 1 karena dia harus ikut wajib militer di negara asalnya, Rusia.

Pria berusia 22 tahun itu memulai debutnya untuk Haas di F1 musim ini bersama rekan setimnya Mick Schumacher.

Namun, tak satu pun dari pembalap Haas yang meraih poin setelah 6 balapan musim ini.

Ditambah lagi kini, Mazepin yang harus ikut wajib militer selama 12 bulan, tentu akan semakin mengganggu karirnya di motorsport.

Pasalnya, menurut aturan, pria berusia antara 18 dan 27 tahun harus menjalani 1 tahun dinas militer atau akan menghadapi 2 tahun penjara di bawah hukum Rusia.

“Nikita memiliki 23 balapan, dan mereka mengatakan kepadanya bahwa dia perlu bergabung dengan tentara,” kata ayahnya, Dmitry Mazepin, pemegang saham mayoritas di mitra tim Uralkali kepada Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg.

“Mereka mengatakan kepadanya bahwa dia harus hadir di kamp pelatihan secara teratur. Tidak akan ada pengecualian."

“Dia balapan setiap 2 minggu. Bagaimana dia melakukannya? Kepada siapa saya mengajukan pertanyaan ini?"

“Dan saya tidak berbicara tentang Nikita Mazepin saja, tetapi tentang semua orang: atlet dan profesional dalam situasi yang sama. Masalah pendidikan dan olahraga relevan."

Sebelum balapannya musim panas ini, Mazepin juga sudah tersandung skandal.

Awal tahun ini dia terpaksa untuk meminta maaf karena videonya meraba-raba payudara seorang wanita di belakang mobil beredar secara online.

Pembalap kontroversial Rusia itu telah didisiplinkan oleh tim Haas barunya terkait insiden yang terjadi pada akhir tahun 2020 itu.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X