Ayah petenis muda Republik Ceko Sara Bejlek terekam kamera menepuk-nepuk bokong putrinya saat merayakan kemenangan atas wakil Inggris, Heather Watson di US Open 2022.
Petenis berusia 16 tahun itu bangkit dari ketinggalan satu set untuk menang 3-6, 6-4, 7-5 dan lolos dari babak kualifikasi menuju babak utama US Open, Sabtu (27/8/2022). Sara akhirnya berhasil mencapai turnamen Grand Slam pertamanya.
Dalam rekaman video yang dibagikan akun Twitter @tennisbreaknews, Minggu (28/8/2022), setelah berjabat tangan dengan lawan dan wasit kursi, petenis nomor 209 dunia itu menghampiri pria di tribun yang tak lain adalah ayahnya.
Keduanya pun langsung berpelukan merayakan kemenangan Sara. Namun di sela-sela pelukan, sang ayah juga menepuk-nepuk bokong putrinya itu dan diakhiri dengan kecupan di bibir.
Baca Juga: Wu Yibing Jadi Petenis China Pertama yang Menang di Grand Slam dalam 63 Tahun
Setelah itu, Sara berjalan menuju pria lagi yang tak lain adalah pelatihnya. Sambil memeluk Sara, sang pelatih juga menepuk-nepuk bokong anak asuhnya itu.
Rekaman video tersebut lantas menuai ragam komentar dari warganet. Banyak yang menilai perlakuan ayah dan pelatih Sara itu tidak pantas.
La célébration de Sara Bejlek (16 ans) après sa qualif pour le tableau principal enflamme les réseaux sociaux à travers le monde. Il s'agit de son père et de son coach. pic.twitter.com/zfhFgRGbql
— Tennis Break News (@tennisbreaknews) August 27, 2022
“Sama sekali tidak ada alasan untuk menyentuh pantat gadis 16 tahun seperti itu. Itu sangat tidak pantas,” cuit netizen.
Sara kemudian menanggapi komentar miring tentang ayah dan pelatihnya itu.
“Saya melihat videonya. Itu adalah reaksi spontan dari seluruh tim. Kami bersukacita, ” katanya kepada media Ceko, iSport.
Menurut Sara, hal seperti itu sudah biasa dilakukan ayah dan pelatihnya sejak ia kecil.
“Ayah adalah ayahku dan akan selalu begitu. Dan saya sudah mengenal pelatihnya sejak saya berusia 8 tahun. Dia merekam saya, dia memijat saya," ungkapnya.
Lebih lanjut, Sara memastikan hal itu tak akan terulang lagi di hadapan publik.