Daud Yordan merebut gelar juara dunia kelas welter junior versi International Boxing Association (IBA), Minggu (17/11). Dia sukses mengalahkan petinju Afrika Selatan, Michael Komoena.
Daud merebut kemenangan technical knockout (TKO) setelah Mokoena menyerah akibat tangan kanannya tak mampu lagi digerakkan.
Kemenangan ini tak lepas dari taktik yang diterapkan petinju berusia 31 tahun tersebut. Daud tampak lebih kalem dari sebelumnya.
"Dulu saya memang tampil menggebu-gebu. Namun sekarang saya lebih taktis supaya tidak kehabisan tenaga di saat terakhir," tutur Daud dalam keterangan tertulis yang diterima Indozone, Minggu (17/11).
Daud Yordan mengaku tak tahu apakah cedera lawan akibat terkena pukulannya atau tidak. Yang pasti, kemenangan ini membuat petinju asal Ketapang itu mencetak sejarah.
Dia menjadi petinju pertama asal Indonesia yang menjadi juara dunia di tiga kelas yang berbeda. Sebelumnya, dia menjadi juara dunia di kelas featherweight dan lightweight versi IBO.