Lewis Hamilton dan Mercedes memang dikenal sebagai jagoan kala bertarung di Sirkuit jalanan Marina Bay, Singapura.
Dalam catatan sejarah balapan di Singapura, Hamilton berhasil meraih juara sebanyak empat kali masing-masing di tahun 2009, 2014, 2017 dan 2018. Sementara Mercedes juga empat kali meraih juara konstruktor di tahun 2014, 2016, 2017 dan 2018.
Hal itu pun membuat Lewis Hamilton mengeluarkan komentar dengan nada sedikit mengejek yang lebih mewaspadai kejutan tim Red Bull ketimbang Ferrari pada balapan Marina Bay, Singapura.
Namun apa yang terjadi? justru Ferarri yang meraih dua podium utama lewat Sebastian Vettel dan Charles Leclerc. Sementara Hamilton harus puas finish di posisi ke-4.
Impresifnya performa Ferrari di Singapura membuat Hamilton seperti tertipu dengan perubahan yang dilakukan tim Kuda Jingkrak tersebut.
Padahal sebelumnya, salah satu pembalap Ferrari, Charles Leclerc mengaku pesimis dengan balapan di Singapura. Mungkinkah Hamilton termakan komentar Leclerc hingga membuatnya lepas dengan perubahan signifikan yang dibuat Ferrari?
Jelang balapan Singapura, Ferrari memang telah melakukan beberapa peningkatan terutama pada sektor aerodinamis agar lebih kompetitif bersaing di trek dengan downforce tinggi seperti di Singapura.
"Saya tidak tahu mereka mengambil langkah mereka untuk sirkuit jalan seperti ini. Sebelumnya mereka tidak sedekat ini. Mereka jelas telah melakukan pekerjaan dengan baik," Kata Hamilton.
Perubahan tersebut akhirnya menghantarkan Ferrari bertengger sebagai juara lewat Sebastian Vettel yang meruntuhkan dominasi Hamilton sebagai juara terbanyak di Singapura dengan koleksi 5 gelar juara.
Ferrari juga menempatkan pembalap muda potensialnya, Charles Leclerc di podium dua. Sementara podium ketiga diraih oleh pembalap Red Bull Racing Honda, Max Verstappen.