Virus Korona Buat PBSI Berencana Tarik Diri dari Kejuaraan Asia

- Selasa, 28 Januari 2020 | 15:10 WIB
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti. (Dok. PBSI)
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti. (Dok. PBSI)

Virus korona yang melanda Tiongkok membuat semua pihak khawatir. Meski belum ada travel warning, namun sejumlah negara sudah melarang warganya untuk berpergian ke Negeri Tirai Bambu.

Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) termasuk yang cari aman. Mereka membatalkan keberangkatan para atlet yang tampil di ajang China Masters 2020. 

PBSI kemungkinan besar juga akan membatalkan keikutsertaan para atlet di ajang Kejuaraan Bulutangkis Asia 2020 pada April mendatang. Pasalnya, turnamen itu akan digelar di Wuhan, Tiongkok.

Wuhan sendiri diberitakan menjadi lokasi pertama ditemukannya pasien yang terjangkit virus korona di Tiongkok. 

"Sepertinya ke Wuhan juga akan dibatalkan. Belum ada keputusan, tetapi kemungkinan besar akan batal berangkat," ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susy Susanti. 

Legenda bulutangkis Indonesia ini menambahkan, ada kemungkinan lokasi penyelenggaraan Kejuaraan Bulutangkis Asia 2020 akan dipindah. Pasalnya, turnamen ini tak mungkin ditiadakan karena menjadi penentuan para atlet untuk merebut tiket ke Olimpiade 2020 Tokyo. 

"Karena sangat berisiko sekali, apalagi tempatnya tepat di Wuhan," tuturnya.

Susy kemudian mengonfirmasi Indonesia tetap mengirimkan perwakilan untuk mengikuti Kejuaraan Asia Tim Bulutangkis di Manila, 11-16 Februari 2020. Pasalnya, virus korona dikabarkan belum mengancam Filipina. 

Namun para atlet dan tim wajib diberi vaksin polio. Ini merupakan imbauan pemerintah sebagai tindakan preventif untuk mencegah terpapar virus mematikan tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X