Anies Baswedan: Mengubah Lintasan Balap Tak Semudah Rute Transjakarta

- Kamis, 6 Februari 2020 | 20:30 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan di Balai Agung, Gedung Balai Kota, Jakarta, Kamis (6/2/2020). (INDOZONE/Murti Ali Lingga)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan di Balai Agung, Gedung Balai Kota, Jakarta, Kamis (6/2/2020). (INDOZONE/Murti Ali Lingga)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, untuk mengubah lintas balapan mobil Formula E yang bakal digelar di Jakarta, tidaklah mudah. 

Ini sangat jauh jika dibandingkan dengan mengubah rute tranportasi publik yang di Jakarta, yakni Transjakarta.

"Itu begitu banyak faktor variabel. Satu jumlah belokan, tingkat kesulitannya. Bukan seperti mengubah rute Transjakarta," ungkap Anies di Balai Kota, Jakarta, Kamis (6/2/2020).

Adanya perubahan lintasan balapan mobil bertenaga listrik itu, karena kawasan Monumen Nasional (Monas) tak mendapat izin dari Komisi Dewan Pengarah Kawasan Medan Merdeka yang berada di bawah otoritas Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Rencana awal dalam desain sirkuit, Monas akan dilintasi dalam gelaran Formula E.

"Bahwa para anggota komisi beberapa berpandangan, bahwa sebaiknya jangan menggunakan kawasan Monas dan kemudian disampaikan, baik kalau begitu," ungkap dia.

Dia menerangkan, menyusul adanya penolakan pengguna Kawasan Monas itu, pihaknya telah memiliki beberapa opsi rute baru dan akan ditinjau langsung oleh perwakilan penyelenggara Formula E atau Federasi Otomotif Internasional (FIA). 

Anies Baswedan menyakini segala persiapan gelaran Formula E akan rampung sesuai rencana, meski waktunya tinggal sekitar empat bulan lagi. 

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X