Indonesia Dipaksa Mundur dari All England, Marcus Gideon Bahas Sistem Bubble

- Kamis, 18 Maret 2021 | 10:43 WIB
Pemain bulutangkis ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon. (Instagram/marcusfernaldig)
Pemain bulutangkis ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon. (Instagram/marcusfernaldig)

Tim bulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari turnamen All England 2021 di Inggris. Hal ini dikarenakan tim bulutangkis Indonesia satu pesawat dengan penumpang yang positif Covid-19 saat terbang dari Istanbul menuju Birmingham pada Sabtu (13/3/2021) lalu.

Sesuai dengan regulasi pemerintah Inggris, jika berada satu pesawat dengan orang yang positif Covid-19, maka harus menjalani isolasi selama 10 hari.

Mengenai paksaan mundur ini, sejumlah atlet bulutangkis Indonesia mengungkapkan rasa kecewanya terhadap Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), salah satunya Marcus Fernaldi Gideon.

Marcus meminta keadilan perlakuan pada BWF. Ia mengungkapkan ada pemain bulutangkis dari negara lain yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 menjadi negatif setelah dites ulang. Namun hal ini tidak dilakukan pada atlet dari Indonesia.

"Jadi kenapa kami tidak mendapat keadilan yang sama?" kata Marcus Gideon melalui akun Instagram-nya.

"Jika ada aturan ketat untuk memasuki wilayah Inggris karena Covid, BWF seharusnya menerapkan sistem bubble yang menjamin keamanan kami. Pemain harus menjalani karantina sebelum acara," lanjutnya.

BACA JUGA: Pebulutangkis Putri Turki Ini Tetap Bisa Tampil Meski Satu Pesawat dengan Tim Indonesia

 

 

Sistem bubble adalah sistem yang dinilai efektif untuk mencegah penyebaran virus corona. Dalam sistem bubble ini, para peserta hanya boleh berada salam satu lingkungan tertentu dengan orang yang sama selama 14 hari.

Sistem bubble juga mengatur peserta untuk makan di kamar, naik lift maksimal dua orang dari negara yang sama, tidak keluar kamar tanpa izin, dan penerapan protokol kesehatan lainnya yang ketat.

Sistem bubble ini sempat diterapkan pada acara Thailand Open 2021 pada Januari lalu. Peraturan ketat ini dilakukan untuk menjamin keamanan para atlet dari paparan virus corona.

 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X