Pemerintah telah mengizinkan seluruh pertandingan olahraga di wilayah PPKM level 1 hingga 3 bisa dihadiri penonton. Terkait kabar baik ini, Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) berharap Indonesia Open 2022 yang digelar di Istora Senayan bisa dihadiri penonton, meski secara terbatas.
"Setelah pandemi, inilah turnamen bulu tangkis terbesar di tanah air akan kami gelar kembali di tempat asalnya yaitu di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta," ujar Direktur Turnamen dan Perwasitan PP PBSI, Mimi Irawan, melansir Antara, Rabu, 9 Maret 2022.
Mimi mengatakan, jumlah penonton yang akan hadir menonton tergantung aturan pemerintah. Pihaknya akan sangat mengapresiasi jika pemerintah mengizinkan 75 atau 50 persen kapasitas penonton.
Baca Juga: Meski Cuma Finis Kelima di MotoGP Qatar 2022, Marquez Tetap Puas
"75 atau 50 persen itu sudah sangat bagus. Artinya, ini bisa memberi kesempatan penonton untuk menikmati pertandingan bulu tangkis kembali. Namun nantinya kami akan patuh dengan aturan pemerintah," tutur Mimi.
Indonesia Open 2022 dijadwalkan berlangsung pada 7-12 Juni dan 14-19 Juni 2022 mendatang. PBSI menilai, instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 tahun 2022 tersebut merupakan angin segar bagi perkembangan olahraga tepok bulu di Indonesia.
"Hadirnya Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 tahun 2022 yang mengizinkan seluruh pertandingan olahraga bisa dihadiri penonton itu merupakan angin segar bagi PBSI dan juga bagi para pecinta olahraga bulutangkis di Tanah Air. Tentu PBSI menyambut positif hadirnya Inmendagri ini," tutur Kabid Humas dan Media PP PBSI Broto Happy.
Menurut Broto, hadirnya penonton di arena pertandingan olahraga akan menambah keseruan sebuah turnamen. Kerinduan pecinta olahraga bulutangkis Indonesia bisa terobati dengan menonton langsung di arena pertandingan.
"Hadirnya penonton kembali ke arena pertandingan ini tentu akan sangat mendukung suksesnya sebuah penyelenggaraan turnamen bulutangkis. Sebab kita tahu, penonton itu merupakan elemen penting dalam setiap penyelenggaraan olahraga," ucap Broto.
