PT Honda Prospect Motor (HPM) secara konsisten berpartisipasi di ajang balap kejuaraan touring serta slalom nasional di Indonesia hingga saat ini. Tahun ini mereka merekrut pebalap muda, diantaranya ada cewek berbakat.
Mereka bergabung dengan tim Honda Racing Indonesia (HRI) dengan masing-masing divisi kejuaraan mengikuti agenda balap Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2022 di sirkuit Sentul serta seri Autoghymkana yang dilaksanakan di berbagai kota besar Indonesia dari (13 Maret hingga 27 November 2022).
Dalam kesempatan virtual press conference yang digelar PT HPM (11/3/2022) kemarin, keempat pebalap muda itu berbagi cerita dengan Indozone. Simak ulasan singkatnya!
Baca juga: German Open 2022: Perjuangan Tim Bulu Tangkis Indonesia Kandas di Perempat Final
1. Avila Bahar
Sukses membalap di tahun sebelumnya, anak dari pebalap senior Alvin Bahar ini kini masuk di kelas Indonesia Touring Car Race (ITCR) 1.500 cc dengan Honda City Hatchback RS pada kelas Master.
Figur ayah dan kakek yang merupakan pebalap mobil menjadi inspirasi Avila untuk terjun di dunia balap. Tidak heran bila ayah dan kakek menjadi sosok idola bagi dirinya.
Avila memiliki target dua tahun mendatang menjadi oembalap yang lebih sukses dari sekerang.
2. Naufal Rafif Busro
Diperkenalkan sebagai pembalap HRI baru yang akan mengikuti ajang ITCR 1.200 cc dengan menggunakan Honda Brio RS.
Berbeda dengan Avila, Naufal mengaku belum memiliki idola pebalap. Alasan kuat kenapa memilih balap mobil lantarang mendapatkan dukungan dari ayahnya dan berbagung dengan brand Honda.
Sementara itu, Naufal mengatakan dua tahun mendatang mungkin akan break sejenak untuk fokus pada studinya.
3. Anandyo Dwiki
Profile pebalap ketiga adalah Anandyo Dwiki, ia menuturkan suka dengan balap karena melihat kakaknya membalap gokart.
Kendati, Dwiki inginnya membalap motor tetapi orang tuanya lebih menyukai kalau ia terjun di balap mobil. Dua tahun kedepan Dwiki ingin tampil lebih berprestasi dari tahun yang sudah dilalui.
Dwiki mengaku memiliki dua idola dari luar negeri Michael Schumacher dan Valentino Rossi semantara untuk lokal ia mengidolakan figur sang kakak.
4. Canya Prasetyo
Menjadi satu-satunya pebalap muda bergenre perempuan tidak mematahkan semangat Canya. Ia lihat dalam membejek gas dan memainkan roda kemudi di kelas A (woman) ajang Autogymkhana Race.
