Keputusan besar diambil pihak penyelenggara Proliga 2020. Kompetisi terpaksa dihentikan karena maraknya penyebaran pandemi global virus corona.
Sebelumnya, Panpel Proliga 2020 sempat memutuskan untuk memindahkan babak final four dan grand final ke Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Namun, keputusan baru diambil setelah melihat perkembangan yang ada.
Panpel kemudian meniadakan seluruh pertandingan final four serta grand final Proliga 2020 guna mencegah penyebaran virus corona. Hal ini disampaikan Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty, Rabu (18/3/2020).
"Peniadaan ini sudah kami sampaikan kepada tim-tim yang sudah memastikan lolos ke final four, baik secara tertulis melalui surat maupun secara lisan," ujar Hanny dalam keterangan persnya.
Ketua III Bidang Pertandingan PBVSI itu menambahkan, pihaknya juga mendapat surat imbauan dari Federasi Bola Voli Internasional. Selain itu, Proliga 2020 juga tak mendapat izin penyelenggaraan dari pihak terkait.
Dengan keputusan ini, maka tak ada klub yang dinyatakan sebagai juara. Sementara peringkat tim diambil berdasarkan klasemen di babak reguler.
Untuk diketahui, empat tim putra yang dipastikan lolos ke babak final four antara lain, Jakarta BNI 46, Surabaya Bhayangkara Samator, Jakarta Pertamina Energi, dan Palembang Bank SumselBabel.
Sedangkan keempat tim putri yang lolos ke empat besar Proliga 2020 terdiri dari Jakarta Pertamina Energi, Bandung bjb Tandamata, Jakarta PGN Popsivo Polwan, dan Jakarta BNI 46.
Artikel Menarik Lainnya:
