Jadi Balapan Pamungkas Formula 1 Musim 2021, Berikut Statistik Grand Prix Abu Dhabi

- Jumat, 10 Desember 2021 | 14:30 WIB
Formula 1 GP Abu Dhabi (REUTERS/Handout)
Formula 1 GP Abu Dhabi (REUTERS/Handout)

Fomula 1 (F1) musim 2021 akan memasuki balapan pamungkasnya di Grand Prix (GP) Abu Dhabi Sirkuit Yas Marina, pada Minggu (12/12/2021) malam waktu setempat atau Senin (13/12/2021) dini hari WIB. Berikut statistik F1 GP Abu Dhabi seperti dilansir Reuters, Kamis (9/12/2021).

Balapan di Sirkuit Yas Marina berjalan berlawanan arah jarum jam. Adapun jarak lap yakni 5,281 km dengan jarak total balapan 306,183km (58 lap). Pemegang pole position musim lalu (2020) adalah pembalap Red Bull, Max Verstappen (1:35,246).

Lima pebalap yang berada di grid musim ini telah merasakan kemenangan di Yas Marina. Mereka adalah Sebastian Vettel (2009,2010, dan 2013), Lewis Hamilton (2011, 2014, 2016, 2018, 2019), Kimi Raikkonen (2012), Valtteri Bottas (2017), Verstappen (2020).

Hamilton telah 5 kali start dari pole position di sana. Hanya 1 kali balapan dimenangi oleh pembalap yang tidak start dari baris terdepan yaitu Kimi Raikkonen ketika berseragam tim Lotus pada 2012.

Klasemen Kejuaraan

Verstappen dan Hamilton imbang dalam raihan poin yaitu 369,5 setelah 21 balapan. Verstappen unggul jumlah kemenangan yaitu 9 dibandingkan dengan 8 yang dipegang Hamilton.

Ini untuk kedua kalinya dalam sejarah F1 pebalap berada dalam poin yang sama sebelum balapan penutup musim. Momen serupa yang pertama kali terjadi pada 1974.

Hal itu berarti apabila Hamilton gagal finis atau tak mencetak poin, maka Verstappen juara dunia.

Atau apabila Hamilton finis P9 dan Verstappen finis P10 dengan satu poin bonus untuk lap tercepat, maka sang pembalap Belanda akan menjadi juara dunia untuk pertama kalinya.

P10 untuk Hamilton di saat Verstappen finis di luar zona poin namun dengan lap terbaik maka sang pembalap Inggris akan menjadi juara dunia untuk kedelapan kalinya, karena poin lap tercepat hanya diberikan kepada pembalap yang finis sepuluh besar.

Sementara itu di gelar konstruktor juga masih terbuka saat Mercedes mengantongi keunggulan 28 poin dari Red Bull, dengan 44 poin maksimal tersedia akhir pekan ini.

Di belakang kedua tim itu, Ferrari berpeluang juga merebut peringkat 3 konstruktor dengan bekal keunggulan 38,5 poin atas McLaren.

Valtteri Bottas dan Sergio Perez telah mengamankan peringkat 3 dan 4 di klasemen pebalap namun pertarungan untuk peringkat lima akan ketat di saat Charles Leclerc unggul 4 poin saja dari Lando Norris, yang terpaut 4,5 poin dari Carlos Sainz.

Mercedes memiliki peluang menjadi tim pertama yang memenangi 8 gelar konstruktor secara beruntun. Ferrari pernah menang 6 kali mulai 1999-2004. Sedangkan rentetan 4 gelar diraih McLaren pada 1988-1991, demikian pula Red Bull yang melakukan hal sama pada 2010-2013.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X