Tyson Fury menegaskan dia siap untuk pensiun dari dunia tinju setelah mengalahkan Dillian Whyte di Wembley untuk mempertahankan gelar kelas berat WBC-nya, Sabtu (23/4/2022) waktu setempat.
The Gypsy King (julukan Fury) berhasil menang TKO atas sesama petinju Inggris, Dilian Whyte dalam pertarungan yang diadakan di hadapan 94.000 penonton Stadion Wembley, London.
Fury kini memegang 4 gelar dunia utama tinju selama karirnya yang gemilang, mengalahkan Wladimir Klitschko untuk memenangkan gelar IBF, WBO dan WBA pada tahun 2015.
Setahun kemudian, dia puasa gelar sebab berjuang melawan depresi dan kecanduan narkoba, meninggalkan olahraga, sebelum kembali pulih pada tahun 2018.
Baca Juga: LaNyalla Minta KONI Usut Kasus Sutjiati yang Gagal Tampil di SEA Games 2021
Petinju berusia 33 tahun itu kembali naik ring pada Februari 2020 dengan mengalahkan Deontay Wilder untuk memenangkan gelar WBC. Puncaknya, Fury juga menumbangkan Wilder dalam pertarungan ketiga mereka Oktober lalu di Las Vegas.
Kini, Fury mengaku siap gantung sarung tangan selamanya untuk mendedikasikan hidupnya bagi keluarga dan istri tercinta.
"Saya ditawari untuk bertarung di Wembley, di rumah, dan saya percaya saya berhutang budi kepada para penggemar, saya berhutang kepada setiap orang di Inggris, untuk datang ke sini dan bertarung di Wembley. Dan sekarang semuanya sudah selesai, saya harus menepati janji saya.," kata Fury kepada BT Sport Box Office pasca pertandingan.
"Ini mungkin tirai terakhir untuk saya, dan cara yang bagus untuk keluar (pensiun)," sambungnya.
"Aku akan pulang bersama istri dan anak-anakku. Saya telah menghabiskan banyak waktu di jalan dan saya telah lama jauh dari keluarga. Saya akan pensiun sebagai petinju kelas berat kedua setelah Rocky Marciano yang pensiun tanpa terkalahkan," imbuhnya.
The Gypsy King dinyatakan menang TKO atas Dilian Whyte pada ronde 6.
Kemenangan ini membuat rekor Tyson Fury menjadi 32 kali menang (23 KO) dan sekali imbang dalam 33 duel.
