Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, turut sedih atas tragedi nahas di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang. Dia pun mengungkapkan kesedihannya di twitter @CarolinaMarin.
Marin mengaku memiliki hubungan spesial dengan Indonesia. Sebab, dia selalu mendapatkan dukungan dari suporter Indonesia saat bermain di Tanah Air.
Dengan menggungah bendera Indonesia dengan pita hitam di tengahnya, Marin tampak sangat sedih atas traged Kanjuruhan. Dia mendoakan yang terbaik untuk setiap korban dan keluarga mereka.
Baca Juga: Rayakan Ultah Anak Sebelum Kickoff, Satu Keluarga Ini Selamat dari Tragedi Kanjuruhan
“Saya turut berduka cita atas tragedi di Malang. Seperti yang Anda tahu, Indonesia begitu istimewa bagi saya dan saya merasakan ini jauh di lubuk hati saya. Pikiran saya bersama para korban, keluarga mereka dan semua orang yang terkena dampak,” cuit Marin, Rabu (5/10/2022).
Sebagaimana diketahui, sebanyak 131 nyawa melayang usai pertandingan Arema FC kontra Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu 1 Oktober 2022, malam WIB. Dalam pertandingan itu, tuan rumah kalah tipis 2-3 dari rival seprovinsi mereka.
Kekalahan itu memicu ketidakpuasan suporter Arema FC. Perlu diketahui, hanya suporter Arema FC yang diperbolehkan hadir dalam pertandingan tersebut.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Ribuan Orang Tuntut Iwan Bule Mundur Sebagai Ketum PSSI
Sejumlah suporter masuk ke dalam lapangan. Pihak keamanan terpaksa menembakkan gas air mata untuk mengamankan kondisi, tetapi itu justru memperparah situasi. Karena terjadi penumpukan saat ingin keluar dari Stadion Kanjuruhan, banyak orang menjadi korban.
Artikel Menarik Lainnya:
Bahas Tragedi Kanjuruhan dengan Gianni Infantino, Jokowi: Keputusan di Tangan FIFA
Panitia Laga Arema dan LIB Dinilai Layak Sanksi Pidana Terkait Tragedi Kanjuruhan
Syal Aremania, Simbol Duka Atas Tragedi Kanjuruhan Bertebaran Sudut Jalan
