Panahan Tinjau Ulang Program Pelatnas setelah Olimpiade 2020 Ditunda

- Jumat, 27 Maret 2020 | 13:24 WIB
Ilustrasi persiapan atlet panahan. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Ilustrasi persiapan atlet panahan. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Penundaan Olimpiade Tokyo 2020 memberikan dampak terhadap persiapan para atlet. Program latihan yang sudah direncanakan secara matang harus ditata ulang.

Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) harus menyusun kembali program pemusatan latihan, seiring dengan ditundanya Olimpiade Tokyo. Hal ini, dinilai sebagai konsekuensi yang harus dipikirkan bersama.

"Planning program yang harus disusun meski ditinjau kembali," kata Sekretaris Jenderal Perpani, Nyak Amir, seperti dikutip Antara

Dia menambahkan, ada dampak positif dan juga negatif dengan penundaan ini. Sisi positifnya, para atlet memiliki waktu lebih panjang dalam mempersiapkan diri. Sementara sisi negatifnya perihal anggaran. 

"Tentunya dengan ditundanya Olimpiade ini, proses Pelatnas akan berkepanjangan sampai 2021. Artinya anggaran bakal lebih besar," tuturnya. 

Perpani pun sudah mengajukan anggaran untuk program Pelatnas Olimpiade senilai Rp14 miliar. Itu untuk Pelatnas jangka panjang, yaitu mulai April hingga Desember 2020. 

Induk cabor panahan itu juga mengagendakan Pelatnas di luar negeri pada akhir tahun nanti di Belanda. 

Seperti diketahui, Olimpiade Tokyo 2020 ditunda hingga tahun depan. Penyebabnya pandemi global virus corona yang belum juga reda.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X