Bos Yamaha Ungkap Krisis Valentino Rossi Musim Lalu

- Senin, 16 Desember 2019 | 10:22 WIB
Valentino Rossi. (Instagram/@valentinorossi46._ )
Valentino Rossi. (Instagram/@valentinorossi46._ )

Bos Yamaha YZR-M1, Takahiro Sumi angkat bicara terkait krisis penampilan yang dialami salah satu pembalapnya, Valentino Rossi selama musim balap kemarin.

Kiprah Valentino Rossi pada musim balap lalu memang terbilang mengecewakan dengan tidak mampu meraih podium sekali pun. 

Mantan juara dunia MotoGP 7 kali ini bahkan kalah dari rekannya di tim Yamaha Monster Energy, Maverick Vinales yang tampil impresif musim lalu dengan meraih dua podium kemenangan.

-
Valentino Rossi (kanan) dan rekannya Maverick Vinales (kiri). (Instagram/@valentinorossi46._)

Banyak pihak yang menerka jika faktor fisik, mental hingga tidak cocoknya Rossi menggeber motor Yamaha menjadi kendala utamanya.

Namun melihat itu Sumi menegaskan jika itu bukan jadi masalah yang menghambat performa Rossi di musim lalu. Menurut Sumi, faktor ban-lah menjadi masalah utama yang mengganggu penampilan Rossi di lintasan.

Menurut pria asal Jepang tersebut, masalah tersebut kemungkinan terjadi akibat postur tubuh pembalap berjuluk 'The Doctor' itu lebih besar dari rekannya Maverick Vinales.

"Sejauh ini, ban masih menjadi masalah utama Valentino Rossi. Tentu saja postur tubuh bisa berpengaruh, tapi kami tidak yakin dan masih perlu mengkaji lebih lanjut," ucap Sumi dikutip dari Paddock-GP.

Melihat hal itu Sumi dan timnya akan fokus kepada kelemahan itu (ban). Pria asal Jepang itu tidak melihat ada masalah lain dalam gaya membalap Rossi ketika memacu YZR-M1.

"Kami juga menyoroti gaya berkendara Valentino, dia tampak lebih stabil di area tikungan saat pembalap-pembalap muda lainnya terlihat tak begitu mulus," tambahnya.

Selain itu Sumi juga angkat bicara mengenai masa depan Rossi di Yamaha. Menurutnya, saat ini bukanlah waktu yang tepat bagi Rossi untuk mengakhiri karier membalapnya yang fenomenal.

"Tugas saya sekarang adalah membawa Valentino ke level tertinggi," tegasnya. 

"Pengetahuan dan pengalamannya penting bagi kami (Yamaha). Semua ini sangat berharga dan harus dilestarikan. Sangat penting agar ia berada tetap di Yamaha," tutupnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X