Korea Utara baru menayangkan siaran Olimpiade Tokyo 2020 setelah 2 hari kompetisi olahraga terbesar dunia itu ditutup.
Pesta olahraga akbar itu ditutup pada hari Minggu (8/8/2021) lalu dengan upacara penutupan spektakuler di Stadion Olimpiade.
Namun pemerintah di ibu kota Korea Utara, Pyongyang baru saja mulai menyiarkan acara dari turnamen tersebut.
Menurut Yonhap, siaran pertama Olimpiade yang ditayangkan negara itu adalah pertandingan putri antara Tim GB Inggris dan Chili.
Baca juga: Sprinter Inggris Raya Chijindu Ujah yang Raih Perak di Olimpiade Tokyo Positif Doping
Pertandingan itu, yang dimenangkan Tim GB dengan nyaman 2-0, awalnya berlangsung 3 yang lalu.
Korean Central Television (KCTV) menayangkan 70 menit pertandingan pembukaan turnamen Tim GB.
Situs web spesialis Korea Utara NK News mengklaim bahwa pertandingan tersebut ditayangkan tanpa komentar apa pun dan dengan resolusi rendah.
Penduduk di Korea Utara memang tidak akan memiliki pengetahuan tentang Olimpiade karena mereka tidak diizinkan mengakses internet atau menonton saluran TV internasional.
Selain itu, Korea Utara juga memilih untuk tidak mengirim delegasinya ke Tokyo tahun ini karena kekhawatiran atas penularan pandemi corona.
Padahal, rezim tersebut secara terbuka telah mengklaim tidak ada kasus Covid di negaranya.
"Panitia memutuskan untuk tidak bergabung dengan Olimpiade ke-32 untuk melindungi atlet dari krisis kesehatan global yang disebabkan oleh virus corona," bunyi pernyataan Kementerian Olahraga Korea Utara.
Olimpiade Tokyo 2020 menandai pertama kalinya Korea Utara melewatkan kompetisi musim panas itu sejak 1988.
Pemerintah Korea Utara memilih untuk memboikot Olimpiade Seoul karena Perang Dingin yang sedang berlangsung, yang berakhir 3 tahun kemudian.
