Atlet wushu putri Melisa Try Andani menjadi peraih medali emas pertama untuk Kontingen Jambi pada PON XX Papua. Berkat keberhasilannya meraih medali emas, Melisa diguyur bonus sebesar Rp300 juta dari Gubernur Jambi Al Haris.
Namun, ia enggan memakai bonus tersebut untuk kepentingan pribadi. Dia memilih memakai bonus tersebut untuk memberangkatkan orangtuanya umrah.
"Saya sudah berniat jika mendapatkan medali, uang bonus PON nanti akan saya pakai untuk memberangkatkan kedua orang tuanya, Anwar (ayah) dan Bainis (ibu), melaksanakan ibadah umroh ke tanah suci Mekkah," kata Melisa di Jambi, Rabu (6/10/2021).
Baca juga: PON Papua: Dua Pembalap Motor Sumatera Barat Jatuh di Pertandingan Kelas Beregu
Selain memberangkatkan orangtunya ke tanah suci, Melisa mengaku belum memiliki rencana lain terkait bonus Rp300 juta yang didapatnya tersebut.
Melisa berharap, pemerintah daerah terus memberikan dukungan untuk kemajuan olahraga di Provinsi Jambi, khususnya wushu.
Ia juga mengharapkan agar pemerintah setempat membangun gedung latihan atau menyediakan sarana dan prasarana untuk berlatih sehingga akan lahir banyak atlet berprestasi untuk Jambi ke depannya.
Untuk diketahui, Melisa menjadi yang terbaik di cabang wushu nomor sanda atau tarung untuk kelas 56 kg putri, setelah pada babak final Minggu, 3 Oktober lalu mengalahkan atlet DKI Jakarta Diandra A Pieter dengan skor 2-0.
Perempuan kelahiran 1993 itu mengaku bahwa ia tidak melakukan persiapan khusus sebelum tampil di babak final. Sebab, Melisa sudah melakukan latihan intensif sejak setahun yang lalu.
Sebelumnya, Melisa penah meraih medali perunggu di PON XIX Jawa Barat pada tahun 2016 silam. Kini, di PON Papua ia berhasil merai medali emas.
