Naomi Osaka telah remi mundur dari Wimbledon saat dia melanjutkan istirahatnya dari tenis profesional.
Petenis peringkat 2 dunia asal Jepang itu memang tengah terlibat kontroversi di French Open 2021 setelah dia memutuskan untuk memboikot media sepanjang turnamen.
Alhasil, dia diancam keluar dari Roland Garros dan Grand Slam di tahun-tahun mendatang dan dikenakan denda lebih dari 10.000 pounds.
Osaka pun mengatakan dia akan beristirahat dari olahraga untuk waktu yang tidak ditentukan dan dia telah memutuskan untuk tidak bermain di All England Club akhir bulan ini.
"Naomi tidak akan bermain Wimbledon tahun ini," bunyi sebuah pernyataan dikutip dari metro.oc.uk, Kamis (17/6/2021).
“Dia mengambil waktu pribadi dengan teman dan keluarga."
"Dia akan siap untuk Olimpiade dan bersemangat untuk bermain di depan penggemar tuan rumah."
You'll be greatly missed, @naomiosaka - wishing you all the best at home and the Olympics and hope to welcome you back next year pic.twitter.com/avQzhFDm8U
— Wimbledon (@Wimbledon) June 17, 2021
Selain itu akun Twitter resmi Wimbledon juga mencuit salam perpisahan pada petenis 23 tahun itu.
"Anda akan sangat dirindukan, @naomiosaka - berharap yang terbaik untuk Anda di rumah dan Olimpiade dan berharap dapat menyambut Anda kembali tahun depan," Jumat (18/6/2021).
Awal pekan ini, para petinggi Wimbledon telah menyatakan harapan mereka bahwa Osaka akan kembali beraksi di SW19.
Direktur turnamen Jamie Baker berkata: “Sangat jelas bahwa kami di sini, kami sepenuhnya terbuka untuk diskusi apa pun ketika mereka menginginkannya.
"Dengar, tidak perlu dikatakan lagi bahwa kami ingin pemain terbaik bersaing di sini, apa pun yang terjadi."
Namun, Osaka telah memutuskan untuk tidak bermain di All England Club, yang tentu menjadi pukulan lain bagi turnamen tersebut.
