Novak Djokovic, petenis nomor 1 dunia kembali menolak mengungkapkan apakah dia telah divaksinasi Covid-19 dan meragukan keikutsertaannya di Australian Open 2022.
Bagi petenis Serbia itu, masalah vaksinasi adalah urusan pribadi dan ia enggan mempublikasikannya.
"Saya tidak akan mengungkapkan status saya apakah saya telah divaksinasi atau tidak, itu adalah masalah pribadi dan penyelidikan yang tidak pantas. Orang-orang bertindak terlalu jauh akhir-akhir ini dalam mengambil kebebasan untuk bertanya dan menilai seseorang ," katanya dikutip dari Reuters, Selasa (19/10/2021).
"Semuanya seperti apa adanya, saya masih tidak tahu apakah saya akan pergi ke Melbourne," tambahnya.
Sementara itu, negara bagian Victroria, tempat acara Grand Slam tersebut berlangsung di Melbourne, telah memperkenalkan kebijakan kewajiban vaksin untuk atlet profesional, meskipun pihak berwenang belum menyebutkan persyaratan bagi pendatang dari luar negeri.
Baca Juga: Momen Bocah Laki-laki Kegirangan Dapat Raket Novak Djokovic Usai Juara French Open 2021
Djokovic sendiri telah memenangi Grand Slam pembukaan musim itu sebanyak sembilan kali, termasuk 3 edisi terakhir.
Petenis berusia 34 tahun tersebut terakhir berkompetisi di US Open, di mana upayanya untuk menyelesaikan kalender Slam memenangi keempat turnamen utama di tahun yang sama diakhiri oleh petenis Rusia Daniil Medvedev di final.
Djokovic, yang imbang dengan Roger Federer dan Rafael Nadal pada rekor 20 gelar Grand Slam, berencana untuk turun di Paris Masters, Final ATP akhir musim di Turin dan Piala Davis sebelum akhir tahun 2021.
"Manajer saya, yang berhubungan dengan Federasi Tenis Australia, memberi tahu saya bahwa mereka berusaha memperbaiki kondisi untuk semua orang, baik bagi mereka yang telah divaksinasi maupun yang belum," pungkasnya.
