Turnamen tenis grand slam Wimbledon 2020 resmi dibatalkan. Pihak penyelenggara terpaksa mengambil keputusan ini karena pandemi global virus corona.
Ini untuk pertama kalinya Wimbledon dibatalkan sejak Perang Dunia II (PD II).
Turnamen ini dijadwalkan berlangsung antara 29 Juni dan 12 Juli 2020. Namun, penyelenggara melihat tak mungkin untuk menggelar turnamen dengan kondisi saat ini.
"Ini adalah keputusan yang kami tak anggap remeh, dan kami melakukannya dengan sangat menghormati kesehatan masyrakat dan kesejahteraan semua orang yang datang," ujar Ketua All England Lawn Tennis Club, Ian Hewitt, seperti dikutip dari BBC.
Hewitt menambahkan, pembatalan ini sangat membebani mereka. Pasalnya, turnamen inihanya pernah terganggu akibat perang dunia.
"Namun, setelah mempertimbangkan semua skenario dengan seksama, kami percaya pada akhirnya merupakan keputusan yang tepat untuk membatalkan kejuaraan tahun ini," tuturnya.
Dengan dibatalkannya Grand Slam Wimbledon, tak akan ada turnamen tenis profesional yang akan digelar di dunia setidaknya hingga 13 Juli mendatang. Seperti diketahui, Prancis Open yang sedianya digelar Mei 2020, digeser menjadi 20 September mendatang.
