Kepergian Legenda NBA dan LA Lakers benar-benar membuat dunia basket NBA berduka. Kompetisi basket terbesar di dunia itu seolah terguncang dengan berita mengejutkan di Minggu (26/1/2020) pagi waktu Amerika Serikat.
Kobe Bryant benar-benar harus pergi meninggalkan segala prestasi dan kenangan di benak para pemain, rival dan juga penggemarnya.
Sebagai pebasket besar, Kobe Bryant dikenal hanya membela satu tim sepanjang karier basketnya selama 20 tahun yakni LA Lakers.
Masuk ke NBA sebagai urutan ke-13 draft NBA 1996, ia langsung diambil oleh Charlotte Hornets yang kemudian menukar dirinya ke LA Lakers dengan Vlade Divac. Pertukaran ini nyatanya berbuah manis bagi karier Kobe Bryant.
Selama 20 tahun membela LA Lakers, Kobe Bryant berhasil memberikan lima gelar juara pada tahun 2000, 2001, 2002, 2009, 2010.
Selain pencapaian besar untuk tim, Kobe Bryant juga banjir penghargaan pribadi lainnya seperti dua kali NBA Finals MVP (2009, 2010), NBA MVP (2008), 18 kali masuk NBA All Star (1998, 2000-2016), NBA Slam Dunk Contest (1997), dua kali NBA Scoring Champion (2006, 2007) hingga Naismith Prep Player of the Year (1996).
Selama kariernya, Kobe Bryant telah memainkan sebanyak 1.346 pertandingan dengan statistik 33,643 poin, 7,047 rebound dan 6,306 assist.
Tak hanya moncer di klub, performa Kobe Bryant juga punya pengaruh besar kepada Timnas basket Amerika Serikat (The Dream Team), dengan dua kali memperoleh medali emas Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012. Selain itu ia juga berhasil menyabet medali emas di ajang FIBA Americas Championship di Las Vegas pada 2007.
Banyaknya pencapaian itu lantas membuat pihak klub memberikan penghargaan dengan mempensiunkan nomor punggung 8 dan 24 yang selama ini dipakai Kobe Bryant ketika berlaga di lapangan.
