Perseteruan yang terjadi antara Pelatih Kepala Ganda Putra PBSI, Herry Iman Pierngadi, dengan salah satu pemainnya, Kevin Sanjaya Sukamuljo, menjadi pembahasan hangat masyarakat Tanah Air beberapa hari ini. Namun, Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna, menyebut hal itu sebagai dinamika biasa.
Menurutnya adalah hal yang lumrah jika kadang kala seorang pelatih memiliki perselisihan dengan pemainnya. Meski begitu, PBSI akan berusaha untuk menengahi dan mencari jalan keluar atas persoalan ini.
“Tidak ada yang panas, hanya dinamika biasa,” kata Agung kepada ANTARA di Jakarta.
“Tapi pada prinsipnya, PBSI berupaya membangun suasana pelatihan yang kondusif, yang menerapkan disiplin secara tegas dalam kerangka kebersamaan dan dengan semangat kekeluargaan,” kata dia.
Berdasarkan kabar yang beredar, Kevin saat ini sudah tidak mau lagi dilatih oleh Herry IP. Disebutkan bahwa hubungan keduanya memburuk sejak kejadian di Indonesia Open 2022 pada Juni lalu.
Baca Juga: Berkonflik dengan Herry IP, Kevin Sanjaya Disebut kayak Bocah!
Herry IP menyebut kalau Kevin tetap berlatih di Pelatnas Cipayung, tetapi memisahkan diri dari skuad ganda putra utama yang diasuh pelatih berjuluk Naga Api tersebut.
Meski begitu, rekan main Kevin, yaitu Marcus Fernaldi Gideon masih tetap menjalankan program latihan bersama Herry IP di Pelatnas Cipayung.
Sementara itu, Herry IP mengatakan tak terlalu memusingkan persoalan tersebut dan memilih fokus kepada atlet ganda putra lainnya.
Baca Juga: Herry IP Ganti Foto Profil, Sindir Kevin Sanjaya?
“Kalau kecewa pasti kecewa, tapi kan mau bagaimana lagi. Kecewa tidak boleh berlarut-larut. Saya juga harus memikirkan yang lain. Masih ada Fajar Alfian/M Rian Ardianto dan masih ada yang muda-muda," kata Herry.
"Saya tidak ingin terlalu memikirkan. Anak-anak masih banyak yang membutuhkan saya di pelatnas. Saya pikirkan mereka. Intinya di saya itu tidak ada masalah," tutup dia.
