Ketua DPR RI Puan Maharani turut mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Ia berharap agar berbagai arena tempat berlangsungnya PON terus dirawat meski event olahraga nasional itu sudah berakhir.
Peresmian venue PON XX secara simbolis dilakukan di Gedung Istora Bangkit, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Sabtu (2/20/2021). PON Papua sendiri akan resmi dibuka malam nanti, dan pelaksanaannya berlangsung hingga 12 Oktober mendatang.
Baca Juga: Jokowi tak Mau Venue dan Fasilitas Olahraga di Papua Rusak Pasca PON Usai
“Pembangunan fasilitas olahraga dalam rangka pelaksanaan PON di Provinsi Papua akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Papua,” kata Puan dalam siaran persnya, Sabtu (2/10/2021).
Puan mengingatkan agar seluruh venue PON harus mendatangkan sebanyak-banyaknya manfaat bagi rakyat. Puan menyebut, jangan sampai pembangunan dengan nilai yang besar menjadi sia-sia dan hanya digunakan saat PON berlangsung.
“Pasca-perhelatan PON seluruh fasilitas olah raga yang dibangun dengan triliun-an rupiah uang rakyat ini, harus dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat Papua,” urainya.
Bukan tanpa alasan Puan mengingatkan hal tersebut, sebab selama ini banyak venue yang dibangun untuk pelaksanaan PON, pada akhirnya kurang dimanfaatkan setelah pesta olahraga empat tahunan itu berakhir.
“Belajar dari pengalaman sebelumnya di Provinsi lain, pasca-pelaksanaan PON, fasilitas olahraga yang dibangun itu hanya menjadi saksi bisu perhelatan PON,” imbau Puan.
“Setelah itu kondisinya terbengkalai dan tidak terawat, bahkan menjadi beban bagi pemerintah daerah setempat karena tingginya biaya pemeliharaan fasilitas tersebut,” sambung mantan Menko PMK itu.
Ada 7 venue PON XX yang diresmikan Presiden Jokowi, yaitu Arena Akuatik, Arena Panahan yang berada di Istora Papua Bangkit. Kemudian Arena Cricket dan Arena Hoki (outdoor-indoor) di Doyo Baru, Kabupaten Jayapura.
Selanjutnya Arena Sepatu Roda di Bumi Perkemahan Waena, Kota Jayapura dan Arena Dayung di Teluk Youtefa, Kota Jayapura. Pembangunan di 7 lokasi tersebut menggunakan APBN di Papua. Menurut Puan, infrastruktur olahraga di sejumlah daerah di Provinsi Papua itu juga sebagai upaya membangun semangat persatuan kebangsaan Indonesia.
“Karena acara olahraga seperti PON turut menguatkan rasa persaudaraan kita,” tuturnya.
