Pihak Formula 1 mengumumkan perpanjangan kontrak kesepakatan untuk perhelatan Grand Prix China hingga 2025.
Negeri Tirai Bambu kembali masuk dalam agenda tahunan balap Formula One hingga 2025. Hal ini diumumkan langsung oleh Bos F1 Stefano Domenicali melalui akun Tweeter pribadinya yang menuliskan telah tercapai kesepakatan GP China kembali berlangsung di 2025.
Sebelumnya, balapan Shanghai tidak lagi dipertandingkan sejak 2019 karena pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Penangguhan itu dihapus dari kalender 23 balapan F1 untuk musim 2022 yang diumumkan bulan lalu dan diyakini akan kembali sesegera mungkin.
F1 extends deal with Chinese Grand Prix until 2025 #ChineseGP ???????? #F1 pic.twitter.com/H9xzRzNoLR
— Formula 1 (@F1) November 6, 2021
Presiden dan CEO F1 Stefano Domenicali menggemakan hal tersebut dalam pengumuman perpanjangan kontrak pada Sabtu ini.
Baca Juga: Kalahkan Lewis Hamilton, Segini Total Kekayaan Legenda F1 Michael Schumacher
"Meskipun kami semua kecewa, kami tidak dapat memasukkan Tiongkok ke kalender 2022 karena kondisi pandemi yang sedang berlangsung, Tiongkok akan dikembalikan ke kalender segera setelah kondisinya memungkinkan dan kami berharap dapat kembali bersama para penggemar sesegera mungkin," kata Domenicali dalam rilis pers seperti dikutip dari Livescore, Sabtu (6/11/2021).
Pembalap Inggris, Lewis Hamilton memenangkan balapan terakhir di China dan telah menang dalam 6 dari 16 edisi acara tersebut, 4 lebih banyak dari pembalap lainnya.
Artikel Menarik Lainnya:
- Justin Bieber akan Tampil di Grand Prix Formula 1, Momen Nyanyi Pertama Kali di Arab Saudi
- Lewis Hamilton Tak Ingin Hadapi Penalti Lagi di F1 Gara-gara Mesin
- Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Helm Pembalap F1 dengan MotoGP
