Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengeluarkan larangan bagi pebulu tangkis Rusia dan Belarusia untuk bertanding di seluruh ajang internasional menyusul invasi Rusia ke Ukraina.
Hal tersebut disampaikan BWF pada Selasa (1/3/2022) sebagaimana dilihat dari akun Instagram resminya.
BWF menyatakan larangan partisipasi atlet dan ofisial dari Rusia dan Belarusia akan dimulai sejak German Open pada 8-13 Maret.
Langkah ini menjadi sanksi terbaru BWF, setelah sehari sebelumnya juga memutuskan pembatalan turnamen di Rusia dan Belarusia, yang dilakukan sejalan dengan rekomendasi dari dewan eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Baca Juga: Bukannya Atur Strategi, Pemain NBA All-Star Tertangkap Kamera Malah Berjudi di Ruang Ganti
Sejak dimulainya operasi militer Rusia pekan lalu, badan-badan olahraga di seluruh dunia bergerak melawan Rusia dan Belarusia dengan menolak menjadi tuan rumah atau bermain melawan tim-tim dari kedua negara itu.
Akan tetapi, larangan bertanding bagi atlet bulu tangkis Rusia dari BWF tersebut menuai kecaman dari warganet.
Dari pantauan Indozone, Rabu (2/3/2022), netizen meminta BWF seharusnya bersikap netral. Menurut mereka, seharusnya olahraga menyatukan semua orang, bukan justru memisahkan.
Warganet juga menyoroti campur tangan politik dalam olahraga. Seperti diketahui, selain bulutangkis, atlet sepak bola Rusia juga dilarang tampil di semua kompetisi.
"Lagi? Tolong jangan campurkan politik dan olahraga," komentar netizen.
"Wow.. tidakkah menurutmu itu terlalu berlebihan? Para atlet tidak ada hubungannya dengan perang," timpal yang lain.
"Sinetron all england tahun lalu.. Udah tau bwf tidak netral. Ada politik didalamnya."
"Bwf sama aja ternyata."
